Awal Agustus, BOPI Panggil LIB dan PSSI Bahas Peristiwa Menonjol di Liga 1

Selasa, 30 Juli 2019 - 22:00 WIB
Awal Agustus, BOPI Panggil LIB dan PSSI Bahas Peristiwa Menonjol di Liga 1
Awal Agustus, BOPI Panggil LIB dan PSSI Bahas Peristiwa Menonjol di Liga 1
A A A
JAKARTA - Jelang tiga bulan bergulirnya Liga 1, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengevaluasi pelaksanaan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air. Ada banyak hal yang bakal dibicarakan dalam pertemuan tersebut, salah satunya mengenai manajemen pelaksaan pertandingan.

Pertemuan dengan PT LIB dan PSSI diagendakan berlangsung di Kantor BOPI pada awal Agustus ini. "Banyak hal akan kita bicarakan. Mulai dari manajemen pelaksanaan pertandingan, kualitas wasit, sikap suporter dan lain-lain," kata Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera dalam keterangan persnya, Selasa, (30/7/2019).

Richard mengingatkan, saat memberikan rekomendasi bergulirnya Liga, BOPI akan melakukan evaluasi setidaknya setiap tiga bulan sekali pada gelaran Liga 1 dan Liga 2.

Beberapa peristiwa menonjol terjadi pada Liga 1 yang pekan ini sudah memasuki pekan ke-11. Terbaru yakni kericuhan di Stadion Surajaya, Lamongan, saat Persela menjamu Borneo FC, Senin (29/7). Keputusan wasit Wawan Rapiko memberikan hukuman penalti di menit-menit akhir pertandingan membuat penonton kecewa dan turun ke lapangan. Pertandingan pun sempat terhenti dan berakhir di menit ke-122.

Catatan lain yakni terkait padatnya pertandingan pada waktu sangat berdekatan pada rangkaian kompetisi yang direncanakan berakhir pada akhir Desember 2019. Hal lain yakni masih tingginya tensi antar suporter yang bahkan terjadi sejak laga pembukaan PSS Sleman melawan Arema Malang, 15 Mei 2019.

"Beberapa catatan itu akan kami sampaikan kepada PT LIB selaku operator Liga, demi evaluasi dan perbaikan pada dua pertiga sisa kompetisi musim ini," tambah Richard.

Di luar Liga 1, BOPI juga memberi catatan khusus atas ditundanya final kedua Piala Indonesia yang seharusnya berlangsung di Makassar, 28 Juli 2019 lalu. "Kami berharap PSSI menjelaskan situasi yang terjadi dan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan terselenggaranya final pada pertandingan tunda pekan depan," jelas Richard.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2004 seconds (0.1#10.140)