Semua Pembalap Gagal, Tidak Ada Favorit Juara Dunia MotoGP
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Kejuaraan Grand Prix MotoGP mulai mengalami kemunduran. Pasalnya, tidak ada pembalap yang mampu menancapkan namanya sebagai kandidat juara dunia tahun ini. Artinya, seluruh sirkus MotoGP masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia.
Penilaian itu datang dari Marc Marquez . Pembalap tim Repsol Honda itu mengatakan bahwa saat ini kejuaraan grand prix balap motor paling elite di dunia hanya mempertontonkan kecelakaan dan cedera sehingga sulit untuk dianalisis. (Baca juga: Hasil GP Styria dan Klasemen MotoGP 2020 )
"Tampaknya tidak ada yang ingin menang, tidak ada yang ingin memanfaatkan itu di kejuaraan. Semua orang gagal, tidak ada favorit yang jelas, tapi itu akan menyenangkan, dan mengapa tidak mungkin kemenangan akan datang untuk Pol Espargaro, pasangan masa depan saya," tutur Marquez dikutip dari Corsedimoto, Senin (24/8/2020).
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi semua orang salah. Ini adalah kejuaraan yang memiliki banyak kecelakaan, banyak cedera, jarang dan sulit untuk dianalisis."
Komentar pedas Marquez juga berlaku buat Alex Marquez dan Stefan Bradl. Dua pembalap ini tidak mampu mendekati performa The Baby Alien selama menunggangi motor RC213V. (Baca juga: Level MotoGP Jeblok, Benarkah? )
"Mereka mengatakan 'Honda dibuat untuk Marc', semua pembalap Honda mencoba suku cadang yang sama dan memberikan komentar yang sama. Saya yang pertama ingin memiliki motor yang jauh lebih serbaguna untuk gaya berkendara yang berbeda dan sedikit lebih mudah. Tapi Honda adalah Honda, sekarang Nakagami menekannya, saya tahu dia banyak menggunakan data saya seperti biasanya, tapi sekarang itu berhasil. Mari kita lihat apakah dia bisa naik podium, tapi pembalap Honda lainnya masih menderita," pungkas Marquez.
Penilaian itu datang dari Marc Marquez . Pembalap tim Repsol Honda itu mengatakan bahwa saat ini kejuaraan grand prix balap motor paling elite di dunia hanya mempertontonkan kecelakaan dan cedera sehingga sulit untuk dianalisis. (Baca juga: Hasil GP Styria dan Klasemen MotoGP 2020 )
"Tampaknya tidak ada yang ingin menang, tidak ada yang ingin memanfaatkan itu di kejuaraan. Semua orang gagal, tidak ada favorit yang jelas, tapi itu akan menyenangkan, dan mengapa tidak mungkin kemenangan akan datang untuk Pol Espargaro, pasangan masa depan saya," tutur Marquez dikutip dari Corsedimoto, Senin (24/8/2020).
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi semua orang salah. Ini adalah kejuaraan yang memiliki banyak kecelakaan, banyak cedera, jarang dan sulit untuk dianalisis."
Komentar pedas Marquez juga berlaku buat Alex Marquez dan Stefan Bradl. Dua pembalap ini tidak mampu mendekati performa The Baby Alien selama menunggangi motor RC213V. (Baca juga: Level MotoGP Jeblok, Benarkah? )
"Mereka mengatakan 'Honda dibuat untuk Marc', semua pembalap Honda mencoba suku cadang yang sama dan memberikan komentar yang sama. Saya yang pertama ingin memiliki motor yang jauh lebih serbaguna untuk gaya berkendara yang berbeda dan sedikit lebih mudah. Tapi Honda adalah Honda, sekarang Nakagami menekannya, saya tahu dia banyak menggunakan data saya seperti biasanya, tapi sekarang itu berhasil. Mari kita lihat apakah dia bisa naik podium, tapi pembalap Honda lainnya masih menderita," pungkas Marquez.
(sha)