Beredar Video Atlet Sepeda Australia Dirampok di Paris, Kejadian Sebenarnya di Brussels

JAKARTA - Beredar video dengan narasi atlet sepeda Australia dirampok di Paris saat mengikuti Olimpiade 2024 . Namun, setelah ditelusuri, video yang ikut viral di tanah air tersebut ternyata dibagikan dengan konteks yang keliru.

Klaim bahwa tim sepeda Australia dirampok di Paris menyebar luas di media sosial, termasuk di beberapa akun Facebook. Akun-akun tersebut membagikan video yang menampilkan atlet sepeda BMX Australia, Logan Martin, menunjukkan kondisi mobil yang rusak akibat perampokan.

Tim redaksi SINDOnews menelusuri video tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video identik diunggah di akun Instagram Logan Martin pada 24 Juli 2024. Dalam video tersebut, Logan Martin menjelaskan bahwa mobil yang ia dan rekan-rekannya tumpangi dibobol di Brussels, Belgia.

"Kami mengalami pembobolan mobil semalam. Untungnya, sebagian besar barang kami ada di kamar dan berhasil diselamatkan," tulis Logan Martin.

"Saya kehilangan dompet, tas ransel, dan beberapa barang lainnya, namun secara keseluruhan kejadian ini tidak terlalu buruk. Sangat disayangkan ketika seseorang melakukan hal seperti ini."

Dikutip Reuters, kepolisian Brussels mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di daerah Saint-Josse-ten-Noode, Belgia. Komite Olimpiade Australia juga menyebut bahwa perampokan itu terjadi sebelum tim mereka berangkat ke Paris. Mereka menambahkan bahwa sebagian besar barang yang dicuri berhasil ditemukan kembali.

Narasi yang menyebut tim sepeda Australia dirampok di Paris adalah keliru. Faktanya, peristiwa perampokan terjadi di Brussels, Belgia, sebelum tim berangkat ke Paris. Dengan demikian, klaim yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan kenyataan.