Bukan Pensiun, Rossi Hanya Butuh Sedikit Lebih Nyaman dengan M1

BRNO - Desas-desus mengenai kabar pensiun Valentino Rossi dari ajang balap MotoGP sepertinya hanya isapan jempol belaka. Buktinya, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu masih mampu menggeber M1 selama mengaspal di lintasan balap.

Pelatih Idalio Gavira menampik kabar yang telah menyebar selama beberapa minggu terakhir. Dia mengatakan bahwa The Doctor masih memiliki hasrat untuk menunggangi motor dan mendapatkan hasil yang baik.

Itu dibuktikannya saat Rossi mengaspal di Sirkuit Automotodrom Brno misalnya. Selama menjalani sesi latihan bebas dan kualifikasi Rossi terlihat tampil bagus. Bahkan ia terlihat konsisten berada di posisi 10 besar. (Baca juga: Marc Marquez Pimpin Balapan di MotoGP Republik Ceko )

"Valentino tidak pernah berbicara tentang pensiun sama sekali, justru sebaliknya. Dia memiliki kontrak dua tahun dan ia sangat menantikannya. Yang benar-benar dia inginkan adalah merasa nyaman di atas motor, tidak harus banyak menderita, segalanya menjadi sedikit lebih mudah,” kata Gavira dikutip dari Motosan, Sabtu (3/8/2019).

"Valentino hanya perlu menemukan dirinya sedikit lebih nyaman dengan motornya. Untuk pensiun, tidak akan terburu-buru. Dengan 40 tahun, adalah normal bahwa setelah tiga balapan yang buruk, mereka memberi tahu Anda: 'apa yang Anda lakukan'. Tetapi ketika dia pensiun, maka ia tahu bahwa ia tidak lagi ingin menjadi pemenang bahkan kontrak. Ini berbeda ketika melihat Valentino, dia hanya ingin meningkahkan dan memenangkan balapan," sambung Gavira.

Mengetahui usia Rossi sudah tidak muda lagi, banyak penggemar yang terkejut melihat penampilannya. Meskipun secara fisik dia tidak terlihat sekuat pembalap lain, namun Gavira menjelaskan bagaimana Rossi mampu menjaga konsistensi itu.

"Selain itu, dia seperti seekor lembu jantan karena dia di Akademi berlatih setiap hari dengan anak-anak di gym dan pada akhir pekan dia memberi mereka kesempatan di Peternakan. Dia bersenang-senang, terutama, dia bersenang-senang dengan sepeda motor, dengan cross, 'jalur datar', enduro atau apa pun. Dia bersenang-senang. Ini sepenuhnya juga berlaku pada MotoGP," pungkas Gavira.