Tertawakan Whyte Kalah KO, Bob Arum: Dia Sombong, Banyak Omong

Selasa, 25 Agustus 2020 - 06:01 WIB
loading...
Tertawakan Whyte Kalah KO, Bob Arum: Dia Sombong, Banyak Omong
Tertawakan Dillian Whyte Kalah KO, Bob Arum: Dia Sombong, Banyak Omong!
A A A
LAS VEGAS - CEO Top Rank Bob Arum puas menertawakan kekalahan KO ronde 5 Dillian Whyte dari Alexander Povetkin dalam perebutan sabuk interim Kelas Berat WBC. Arum meyakini kekalahan KO ronde 5 dari Alexander Povetkin akibat Whyte terlalu sombong dengan status penantang wajib WBC.

Berdasarkan perintah WBC, Whyte berhak mendapatkan menjadi penantang wajib pemenang trilogi Fury melawan Deontay Wilder pada Februari 2021. Nah, status itu menjadi batu penghalang besar terjadinya unifikasi tinju Kelas Berat antara Fury dengan juara WBO, WBA, IBO, IBF Anthony Joshua pada 2021. Tapi batu rintangan itu dapat dihancurkan setelah Povetkin secara brutal merobohkan Whyte pada ronde kelima dalam Fight Camp pada Sabtu (22/8/2020) malam di Brentwood.



Dalam duel tersebut, Whyte di atas angin jauh setelah menjatuhkan Povetkin dua kali pada ronde keempat. Namun, veteran Rusia itu membalik situasi dengan menjatuhkan Whyte di ronde kelima. Arum menjelaskan bahwa kekalahan KO tersebut karena Whyte tidak konsentrasi saat di ring. Menurutnya, Whyte terlalu sombong karena terlalu banyak membicarakan tentang pertarungan wajib dengan Fury.

"Ini adalah Kelas Berat. Mereka tidak bisa pergi ke pertarungan berpikir jauh ke depan untuk petarung lain yang mereka hadapi, mereka harus berkonsentrasi penuh pada pertarungan yang mereka hadapi. Dillian Whyte mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan .... hal-hal mengerikan yang dia katakan tentang Tyson Fury, bagaimana dia mengganggu WBC tentang posisi wajibnya dan mencoba untuk menghentikan pertarungan potensial Fury vs Joshua di jalan, "kata Arum kepada IFL TELEVISI.

"Tapi WBC menahan diri, karena mereka tahu bahwa Whyte berada dalam pertarungan yang sulit dengan seorang profesional yang teruji dan sejati seperti Povetkin, dan mereka menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi setelah pertarungan itu." Jika Joshua mengatasi penantang wajib Kubrat Pulev, dan Fury mengalahkan Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi Desember, maka Arum yakin kedua juara itu akan bertarung pada 2021.



"Sekali lagi, jika Kubrat Pulev tidak mengalahkan Joshua, yang saya yakin dia akan melakukannya, tetapi jika dia tidak dan Joshua menang, dan Tyson Fury dapat kembali menghadapi Wilder dan mengalahkan Wilder, maka kita dapat melihat ke depan tanpa hambatan apa pun. pertarungan Fury dan Joshua, yang jelas merupakan pertandingan kelas berat terbesar di zaman kita,"kata Arum.

"Tidak ada orang, ini harus menjadi pelajaran bagi mereka berdua .... jangan melihat ke depan untuk lawan masa depan dan berkonsentrasi pada orang yang kamu lawan." Mengingat bahwa satu pukulan dapat mengubah seluruh pertarungan di divisi kelas berat, Arum tidak terkejut dengan hasil pada hari Sabtu.

"Mereka petinju Kelas Berat dan mereka meninju dengan baik. Dan Povetkin, dia selalu meninju dengan baik. Dia tidak memiliki dagu terhebat di dunia, dia tidak memiliki stamina terhebat di dunia, tetapi dia adalah seorang profesional yang teruji dan sejati. Tetapi jika Anda lengah dan Anda menjadi terlalu percaya diri, Anda akan tersingkir seperti Dillian Whyte tersingkir, "kata Arum.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)