Fury Seret Joshua Duel di Ring, Berhentilah Berlari, Ayo Bertarung!

LONDON - Juara Kelas Berat WBC Tyson Fury mengompori penguasa sabuk WBA, IBF, IBO, WBO Anthony Joshua untuk bertarung unifikasi setelah WBC merestui pertarungan mereka. Sang juara dunia tinju Kelas Berat WBC itu langsung berkoar menantang Joshua setelah tidak memiliki kewajiban menjalani pertarungan wajib dengan Dillian Whyte seusia dirobohkan Alexander Povetkin, Sabtu (22/8) lalu.

Berdasarkan perintah wajib dari WBC, Fury harus meladeni Whyte pada Februari 2021. Seandainya Whyte menang, dia akan menjadi batu sandungan besar dalam menyelesaikan potensi unifikasi 2021 antara Tyson Fury vs Anthony Joshua sebagai pemegang sabuk IBF, IBO, WBA, WBO.

Asalkan Fury mengalahkan Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi mereka, dan Joshua mengatasi penantang wajib Kubrat Pulev, panggung besar disiapkan untuk pertarungan unifikasi tahun depan.

Fury menyerang kubu Joshua dengan mengatakan promotor Eddie Hearn terlalu memproteksi petinjunya. Dia menuding Hearn menempatkan Whyte sebagai penghalang bentrok dirinya dengan Joshua. "Eddie Hearn mencoba melindungi Joshua, mencoba membuat rintangan dengan Whyte. Pertarungan terbesar di luar sana sekarang adalah saya dan Joshua, jadi mari kita wujudkan," kata Fury kepada BT Sport Boxing. "Berhentilah melarikan diri, berhentilah membuat alasan, taruh kacangmu di tas tanganmu dan ayo bertarung."

Lihat Infografis: Pecundangi PSG, Bayern Muenchen Raih Trofi Liga Champions

Whyte, setelah kalah KO, dia memiliki klausul pertandingan ulang dan sekarang menuju pertarungan kedua dengan Povetkin - yang ditargetkan untuk bulan Desember. Mempertimbangkan pandemi virus corona yang sedang berlangsung, tidak mengherankan jika pertarungan kedua diundur ke tanggal awal 2021.

"Kami memiliki klausul pertandingan ulang. Hal pertama yang Dillian katakan ketika dia keluar ring adalah 'Berikan saya pertandingan ulang itu, berikan saya pertandingan ulang itu'. Kami memiliki klausul pertandingan ulang. Kami akan berusaha melakukannya pada akhir tahun. Ini adalah Pertarungan besar. Ini pertarungan yang sangat berbahaya, jelas kekalahan beruntun karena Dillian Whyte memberi kesan berbeda,"kata Hearn.