KO Terbaik dalam Sejarah MMA: Ketika Terjangan Lutut Demetrious Johnson Gegerkan Dunia
loading...
KO Terbaik dalam Sejarah MMA: Ketika Terjangan Lutut Demetrious Johnson Gegerkan Dunia. Foto: sportskeeda.com
A
A
A
Dua tahun sudah berlalu sejak aksi terjangan lutut terbang Demetrious Johnson memukau jagat MMA . Namun, penggemar masih tetap mengenangnya sebagai salah satu KO terbaik dalam sejarah.
Serangan tersebut terjadi pada ronde keempat dalam laga perebutan sabuk juara dunia kelas terbang dalam ajang, Agustus 2022.
Pekan ini, video aksi Demetrious Johnson viral di Instagram, dan hasilnya, clip tersebut viral dan ditonton oleh hampir 65 juta warganet.
Terjangan tersebut, dan teknik yang ditampilkan sebelum terjangan pamungkas terjadi, terasa indah seperti puisi yang bernada.
Ribuan pujian di kolom komentar bahkan menyebut jika aksi itu adalah KO terbaik dalam sejarah MMA. Kedua petarung menjalani tiga ronde yang sengit, dan memasuki ronde keempat, petarung berjuluk ‘Mighty Mouse’ itu mulai melihat celah dalam permainan Moraes yang terlihat. Dengan sigap, ia melakukan tendangan tipuan dan mengukur jarak serangan sebelum melontarkan tinju lurus yang membuat lawannya mundur.
Melihat lawannya sempoyongan, Johnson mengikuti Moraes yang melangkah mundur. Tepat sebelum punggung lawannya menghantam dinding Circle, petarung asal Amerika ini pun melayangkan serangan lutut maut yang mendarat sempurna di rahang lawannya.
Johnson tidak melanjutkan serangan walaupun wasit belum memberi tanda berhenti. Ia langsung merayakan kemenangannya sebagai juara kelas terbang baru.
Kemenangan ini pun terasa lebih manis karena dalam pertemuan pertama mereka satu tahun sebelumnya, Moraes lah yang keluar sebagai pemenang lewat serangan lutut ke kepala Johnson.
Serangan lutut balasan dari Johnson banyak menuai pujian karena menunjukkan kecerdasannya sebagai petarung MMA. Ia bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk menerbangkan lututnya demi melancarkan kekuatan maksimal.
Kecerdasan tanding juga telah membuat Johnson menjadi legenda di UFC. Dia adalah pemegang rekor penjaga gelar berturut-turut terbanyak dalam kelas terbang UFC sebanyak 11 kali dalam kurun waktu dari 2012 sampai 2018.
Hingga kini, rekor tersebut masih belum bisa disamai siapa pun.
Sejak direkrut ONE Championship pada akhir 2018, Johnson telah melakoni tujuh laga dengan torehan enam kemenangan.
Serangan tersebut terjadi pada ronde keempat dalam laga perebutan sabuk juara dunia kelas terbang dalam ajang, Agustus 2022.
Pekan ini, video aksi Demetrious Johnson viral di Instagram, dan hasilnya, clip tersebut viral dan ditonton oleh hampir 65 juta warganet.
Terjangan tersebut, dan teknik yang ditampilkan sebelum terjangan pamungkas terjadi, terasa indah seperti puisi yang bernada.
Ribuan pujian di kolom komentar bahkan menyebut jika aksi itu adalah KO terbaik dalam sejarah MMA. Kedua petarung menjalani tiga ronde yang sengit, dan memasuki ronde keempat, petarung berjuluk ‘Mighty Mouse’ itu mulai melihat celah dalam permainan Moraes yang terlihat. Dengan sigap, ia melakukan tendangan tipuan dan mengukur jarak serangan sebelum melontarkan tinju lurus yang membuat lawannya mundur.
Melihat lawannya sempoyongan, Johnson mengikuti Moraes yang melangkah mundur. Tepat sebelum punggung lawannya menghantam dinding Circle, petarung asal Amerika ini pun melayangkan serangan lutut maut yang mendarat sempurna di rahang lawannya.
Johnson tidak melanjutkan serangan walaupun wasit belum memberi tanda berhenti. Ia langsung merayakan kemenangannya sebagai juara kelas terbang baru.
Kemenangan ini pun terasa lebih manis karena dalam pertemuan pertama mereka satu tahun sebelumnya, Moraes lah yang keluar sebagai pemenang lewat serangan lutut ke kepala Johnson.
Serangan lutut balasan dari Johnson banyak menuai pujian karena menunjukkan kecerdasannya sebagai petarung MMA. Ia bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk menerbangkan lututnya demi melancarkan kekuatan maksimal.
Kecerdasan tanding juga telah membuat Johnson menjadi legenda di UFC. Dia adalah pemegang rekor penjaga gelar berturut-turut terbanyak dalam kelas terbang UFC sebanyak 11 kali dalam kurun waktu dari 2012 sampai 2018.
Hingga kini, rekor tersebut masih belum bisa disamai siapa pun.
Sejak direkrut ONE Championship pada akhir 2018, Johnson telah melakoni tujuh laga dengan torehan enam kemenangan.
(sto)
Lihat Juga :
