Alasan STY Boyong Yeom Ki-hun Eks Winger Korea ke Staf Pelatih Timnas Indonesia
loading...
Shin Tae-yong dan Yeom Ki-hun (kanan). Foto: Sportchosun
A
A
A
JAKARTA - Mantan winger Timnas Korea Selatan, Yeom Ki-hun, resmi bergabung ke Timnas Indonesia sebagai pelatih lini depan. Kehadirannya ini adalah langkah strategis dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat serangan Skuad Garuda menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia, terutama dalam hal ketajaman di lini depan. "Kami harus memperkuat tim dengan mendatangkan pelatih yang kompeten. Salah satunya adalah Yeom Ki-hun yang akan fokus mengasah kemampuan striker kita," ujar Erick.
Yeom Ki-hun adalah sosok yang tidak asing dalam dunia sepak bola Asia. Lahir di Daejeon, Korea Selatan, pada 30 Maret 1983, ia memiliki karier gemilang sebagai pemain sebelum akhirnya beralih menjadi pelatih. Selama kariernya, Yeom mencatatkan 57 penampilan dan mencetak 5 gol untuk Timnas Korea Selatan . Ia juga pernah bermain di berbagai ajang bergengsi seperti Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2007.
Sebagai pemain klub, Yeom Ki-hun memiliki reputasi yang tak kalah mentereng. Ia pernah memperkuat beberapa klub besar di Korea Selatan seperti Jeonbuk Hyundai Motors, Ulsan Hyundai, dan Suwon Samsung Bluewings. Selama berkarier di Suwon Samsung Bluewings, Yeom tampil dalam 417 pertandingan, mencetak 72 gol, dan memberikan 106 assist. Prestasi ini menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di klub tersebut.
Setelah pensiun sebagai pemain pada musim 2023-2024, Yeom Ki-hun langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Suwon Samsung Bluewings, kemudian menjabat sebagai pelatih interim dan akhirnya diangkat sebagai kepala pelatih hingga Mei 2024.
Shin Tae-yong memilih Yeom Ki-hun bukan tanpa alasan. Pengalaman Yeom sebagai pemain dengan berbagai posisi di lini depan diharapkan bisa membantu striker Indonesia menjadi lebih efektif. "Melawan Irak Juni lalu, kita menyerang tapi tidak bisa mencetak gol. Itu masalah yang harus segera diperbaiki," kata Erick Thohir.
Kehadiran Yeom Ki-hun diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi China pada 5 September mendatang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lima hari kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia, terutama dalam hal ketajaman di lini depan. "Kami harus memperkuat tim dengan mendatangkan pelatih yang kompeten. Salah satunya adalah Yeom Ki-hun yang akan fokus mengasah kemampuan striker kita," ujar Erick.
Yeom Ki-hun adalah sosok yang tidak asing dalam dunia sepak bola Asia. Lahir di Daejeon, Korea Selatan, pada 30 Maret 1983, ia memiliki karier gemilang sebagai pemain sebelum akhirnya beralih menjadi pelatih. Selama kariernya, Yeom mencatatkan 57 penampilan dan mencetak 5 gol untuk Timnas Korea Selatan . Ia juga pernah bermain di berbagai ajang bergengsi seperti Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2007.
Sebagai pemain klub, Yeom Ki-hun memiliki reputasi yang tak kalah mentereng. Ia pernah memperkuat beberapa klub besar di Korea Selatan seperti Jeonbuk Hyundai Motors, Ulsan Hyundai, dan Suwon Samsung Bluewings. Selama berkarier di Suwon Samsung Bluewings, Yeom tampil dalam 417 pertandingan, mencetak 72 gol, dan memberikan 106 assist. Prestasi ini menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di klub tersebut.
Setelah pensiun sebagai pemain pada musim 2023-2024, Yeom Ki-hun langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Suwon Samsung Bluewings, kemudian menjabat sebagai pelatih interim dan akhirnya diangkat sebagai kepala pelatih hingga Mei 2024.
Shin Tae-yong memilih Yeom Ki-hun bukan tanpa alasan. Pengalaman Yeom sebagai pemain dengan berbagai posisi di lini depan diharapkan bisa membantu striker Indonesia menjadi lebih efektif. "Melawan Irak Juni lalu, kita menyerang tapi tidak bisa mencetak gol. Itu masalah yang harus segera diperbaiki," kata Erick Thohir.
Kehadiran Yeom Ki-hun diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi China pada 5 September mendatang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lima hari kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
(sto)
Lihat Juga :
