Joshua Menyesal Izinkan Ruiz Jr Foto Bareng Sabuk Juaranya di Pra-Pertandingan

Rabu, 21 Agustus 2019 - 01:01 WIB
Joshua Menyesal Izinkan Ruiz Jr Foto Bareng Sabuk Juaranya di Pra-Pertandingan
Joshua Menyesal Izinkan Ruiz Jr Foto Bareng Sabuk Juaranya di Pra-Pertandingan
A A A
LAS VEGAS - Bintang tinju kelas berat asal Inggris Anthony Joshua mengaku menyesal telah memberi kesempatan Andy Ruiz Jr memegang dan foto bareng dengan sabuk juara miliknya sebelum lepas. Jika waktu bisa diputar ke belakang, Joshua tidak akan membiarkan Ruiz berpose dengan sabuk kelas berat dunia sebelum pertarungan mereka.

Dua hari sebelum pertandingan 1 Juni, Joshua mengizinkan Ruiz memegang sabuk gelar dunia pada konferensi pers terakhir. Begitu pertarungan terjadi, Ruiz merebut gelar dunia WBO, WBA, IBF, IBO dengan menjatuhkan Joshua empat kali sebelum TKO ronde ketujuh di Madison Square Garden di New York City.

"Mengingat ke belakang, saya mungkin akan memberi tahu diri saya, sebagai hal psikologis: 'jangan berikan itu'," kata Joshua pada AJ: The Untold Truth seperti dilansir boxingscene.

"Saya selalu mengatakan sebelumnya bahwa sabuk juara tidak mewakili saya. Saya bertanggung jawab, dan seorang juara, sebelum saya memiliki sabuk itu."

"Sabuk juara tidak dapat menentukan siapa saya, sebagai seorang manusia. Sabuk juara dapat lepas, tetapi saya masih memiliki pola pikir juara. Bagi saya, tinju lebih dari sabuk juara. Tinju adalah tentang membangun pola pikir juara."

Ada beberapa pengamat yang menilai Joshua tampak sangat gugup ketika berada di atas ring dan mengeluarkan bahasa tubuh yang salah. Namun, Joshua membantahnknya.

"Saya sangat santai," ungkap Joshua. "Say tidak melihat tinju sebagai tekanan. Orang-orang membuat lebih dari itu daripada saya, itulah sebabnya saya benar-benar tenang berjalan di ring."

Joshua juga menyangkal kabar telah terjatuh saat latihan sparing saat kontes semakin dekat. "Semua orang ingin menjadi terkenal, daripada menjadi petinju yang baik," imbuh Joshua.

"Itu cerita konyol tentang menjatuhkan saya. Anda bahkan tidak bisa menikmati latihan dan mengerjakan berbagai hal tanpa seseorang membuat pernyataan palsu, dan mencoba mendapatkan ketenaran selama lima menit."

"Anda membawa seseorang ke kamp pelatihan untuk membantu mereka dengan membayar mereka. Tidak seperti (rumor tentang terjatuh) telah terjadi, Anda mengalahkan mereka di setiap babak, lalu mereka pergi dan melakukan wawancara. Ada banyak iri hati, dan tidak banyak kenyataan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4399 seconds (0.1#10.140)