Heboh! Veddriq Leonardo Ternyata Alumni Ninja Warrior RCTI, Netizen: Pantas Menang!

Nama Veddriq Leonardo dalam sekejap menjadi buah bibir di media sosial. Ini tak lepas dari keberhasilannya menyabet medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 .

Prestasi membanggakan ini membuat pengguna akun media sosial berusaha mencari tahu tentang atlet berusia 27 tahun tersebut. Hingga akhirnya netizen dibuat heboh ketika mengetahui jika Veddriq merupakan alumnus acara Ninja Warrior Indonesia yang tayang di RCTI dan MNC Media beberapa tahun lalu.

Hal itu diketahui dari foto yang diunggahnya di Instagram-nya, @veddriq, pada 28 Januari 2017 silam. "Alhamdulillah udah kelar @ninjawarriorid #sasukeninjawarriorindonesia #climberstories #climbing #climber #ninjatryout2017 #salasclimbing," tulis Veddriq dalam keterangan fotonya.



Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar dalam unggahan tersebut. Banyak yang menilai bahwa Veddriq wajar bisa menyabet medali emas Olimpiade 2024 karena di masa lalu dia adalah seorang ninja.



"Pantes menang, Mas Veddriq ternyata seorang ninja," komentar akun @adit**abaga*p

"Anjay lulusan akademi ninja warrior," ucap akun @alwn**tfk

"Oalah pantes menang, alumni ninja ternyata," ujar akun @mur**a_1511



"Alumni Ninja Warrior brok," tulis akun @alifmardian**ah

"Berawal dari menaklukkan puncak Midoriyama, berakhir di puncak podium Olimpiade," canda akun @solo.hal**on

"From Ninja Warrior to Olympic Gold Medalist," kata akun @ad**s.as

Dalam perjalanannya menuju tangga juara hari ini, Kamis (8/8/2024) petang WIB di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Veddriq memulainya dari babak perempat final. Dia menumbangkan wakil tuan rumah, Bassa Mawem, dengan waktu 4,88 detik berbanding 5,26 detik dari lawannya.

Kemudian di babak semifinal, Veddriq kembali meraih kemenangan. Kali ini dia mengalahkan Reza Ali Pour dari Iran dengan waktu 4,78 detik, lebih cepat 0,06 detik dari lawannya itu.

Di partai final, barulah atlet berusia 27 tahun tersebut mengalahkan bintang China, Wu Peng. Dia juara setelah menang dengan membukukan waktu di angka 4,75 detik, yang merupakan pencapaian terbaik dalam kariernya. Dia unggul 0,02 detik saja dari rivalnya itu.