Timea Babos Bangkit Berkat Sentuhan Mantan Pelatih Maria Sharapova

NEW YORK - Petenis Hungaria Timea Babos merajut harapan menuju puncak kejayaannya di tunggal dan ganda putri. Dia mengawali kebangkitan karirnya dengan bermain di babak kualifikasi Grand Slam US Open 2019 untuk pertama kali sejak 2011. Mantan petenis peringkat 25 dunia itu berusaha bangkit dari keterpurukan dengan bantuan Michael Joyce, mantan pelatih Maria Sharapova.

Dia berjuang keras dari kualifikasi demi mendapatkan tempat di babak utama US Open yang berlangsung pekan depan. Kualifikasi US Open dimulai sejak 19 Agustus lalu. Dan, Babos mampu melewati laga pertama kualifikasi dengan menaklukkan Kurumi Nara dalam tiga set 6-1, 4-6, 6-3. ’’Aku tidak terbiasa dengan itu,’’kata Babos. ’’Aku sangat berharap ini turnamen besar terakhir dimana aku harus bermain dari kualifikasi,’’lanjutnya.

Selanjutnya, di babak kedua kualifikasi, petenis 26 tahun itu akan menghadapi petenis Spanyol, Lara Arruabarrena. Dalam laga lain, Arruabarrena menaklukkan Katherina Sebov dari Kanada, 6-1, 6-2.

Babos merasa bersemangat sejak mendapat sentuhan tangan dingin Joyce, pelatih berpengalaman yang pernah menangani Maria Sharapova, Victoria Azarenka, dan Johanna Konta. Kini, Babos yang berperingkat 112 dunia selangkah lagi kembali masuk Top 100.

"Aku tidak punya cukup banyak poin untuk dipertahankan hingga Australia terbuka. Aku makin dekat kembali ke Top 100. Itu bukan target saya tapi aku kembali ke jalur yang benar,’’ujarnya.