Djokovic Dibuat Pontang-panting sebelum Perpanjang Rekor 19-0

CINCINNATI - Petenis Nomor 1 Dunia Novak Djokovic dipaksa memeras keringat saat kembali bertanding di Turnamen Western & Southern Open setelah penangguhan Tur ATP. Adalah mantan pemain tenis junior No. 1 dunia asal Lithuania, Ricardas Berankis, yang membuat Djokovic pontang-panting di set pertama.

Djokovic beruntung bisa mengklaim menang dua set 7-6 (2), 6-4 untuk meningkatkan rekor sempurnanya pada 2020 menjadi 19-0. Pemain berusia 33 tahun itu perlu menunjukkan rekor tie-break yang menakjubkan untuk merebut set pertama.


Dia sekarang telah memenangkan 18 dari 19 tie-break terakhirnya, sejak tiga kemenangan tie-break-nya dalam kemenangan epik lima set atas Roger Federer di final Wimbledon 2019. Djokovic, yang mengundurkan diri sebelum pertandingan ganda putaran pertama karena masalah leher, memakai topeng di akhir set pertama saat menjalani penyesuaian dari fisio ATP Clay Sniteman.

Ditanya dalam konferensi pers pasca-pertandingan melalui Zoom, Djokovic berkata tentang lehernya: "Ini semakin baik. Sudah empat hari. Ini belum berada di tempat yang saya inginkan tetapi itu menuju ke arah yang benar. "Mudah-mudahan itu tidak akan bereaksi dengan peradangan setelah pertandingan malam ini. Kami akan melakukan segala kemungkinan dengan fisio dan kemudian kita akan lihat apa yang akan terjadi besok."



Petenis Serbia, yang menjadi pemain tunggal pertama dalam sejarah (sejak 1990) yang merebut kesembilan gelar ATP Masters 1000 ketika ia mengalahkan Federer di final Cincinnati 2018, maju ke putaran ketiga melawan petenis Amerika Tennys Sandgren.