Tantangan di Balkan untuk Tim Nasional U-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Segala puja puji Shin Tae-yong pada pemain tim nasional U-19 akan dibuktikan pada International Friendly Tournament 2020 di Kroasia. Tiga lawan tangguh akan menguji sejauh mana kesiapan Garuda Muda menuju putaran final Piala Asia U-19.
Witan Sulaeman dkk tidak memilki banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia. Jadwal pemusatan latihan yang disusun pelatih Shin Tae-yong berantakan akibat pandemi virus korona.
Timnas U-19 baru menjalani training centre (TC) pada pertengahan Agustus lalu. Untuk mengejar ketertinggalan, Tae-yong berencana memboyong anak asuhnya ke Kroasia untuk pemusatan latihan lanjutan. (Baca: Timnas Indonesia U-19 Akan gelar Pemusatan Pelatihan di Kroasia)
Tidak hanya sekadar menjalani latihan, skuad Garuda Muda sudah ditunggu turnamen mini di negara balkan tersebut. Ya, timnas U-19 akan terlibat dalam International U-19 Friendly Tournament 2020 yang diikuti empat negara. Turnamen yang digelar 2-8 September ini akan menjadi tolok ukur kesiapan timnas menghadapi Piala Asia.
Bulgaria, Arab Saudi, dan tentu saja tuan rumah Kroasia akan menguji perkembangan timnas yang baru mengikuti dua kali pemusatan latihan dan selebihnya hanya virtual training. Dari tiga tim tersebut, tidak ada yang bisa dianggap enteng. Kroasia merupakan salah satu raksasa sepak bola Eropa. Demikian halnya Bulgaria meski dalam beberapa tahun terakhir prestasi tim nasional kedua negara tersebut mengalami penurunan.
Sementara Arab Saudi merupakan raksasa sepak bola Asia. Timnas Indonesia juga memiliki catatan minor ketika harus berhadapan dengan tim-tim asal Timur Tengah. Ini menjadi kesempatan timnas U-19 untuk menguji tim yang berpeluang menjadi calon lawannya di Piala Asia nanti. (Baca juga: Konflik Belarusia Bisa Memicu Perang Eropa)
Menghadapi tiga calon lawan tangguh, PSSI berharap agar timnas U-19 bisa memanfaatkan turnamen pemanasan tersebut dengan baik sebagai bekal menuju Uzbekistan. Ajang ini akan menjadi ujian untuk menguji kekompakan tim sekaligus menentukan strategi yang akan diusung di Piala Asia nanti.
“Kami sudah mendapatkan info dari federasi sepak bola Kroasia (HSN) jika timnas U-19 akan melawan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi International U-19 Friendly Tournament. Ini lawan-lawan yang bagus dan kuat bagi timnas,” kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan, selain mengikuti turnamen, TC jangka panjang di Kroasia juga akan diisi dengan uji coba bermain tim lain. Karena itu, dia meminta seluruh pemain untuk bekerja keras dan meningkatkan kemampuan untuk bisa menorehkan prestasi di kejuaraan sepak bola terbesar Asia tersebut.
“TC di Kroasia ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Mereka harus bekerja keras demi torehan positif di Piala AFC U-19 dan tentunya Piala Dunia U-20 nantinya,” tegasnya.
Di Piala Asia nanti, timnas U-19 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Dari tiga calon lawan tersebut, bisa dibilang hanya Kamboja yang terbilang cukup ringan. Sementara Iran merupakan tim unggulan dan Uzbekistan harus diwaspadai mengingat statusnya adalah tuan rumah.
Kamboja akan menjadi lawan pertama pada 14 Oktober disusul Iran tiga hari kemudian. Uzbekistan akan menjadi lawan terakhir pada 20 Oktober mendatang. (Baca juga: Biar Enggak resesi, Sri Mulyani Kebut Belanja Pemerintah)
Sementara pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan, Kroasia dipilih sebagai lokasi TC jangka panjang lantaran negara tersebut tidak menerapkan kebijakan karantina bagi pendatang dari luar negeri. Faktor lainnya adalah sudah ada turnamen yang menunggu timnas di negara tersebut.
Pelatih asal Korsel itu menyebut, untuk TC di Kroasia nanti, tim pelatih hanya akan memboyong sekitar 30 pemain. Ini berarti, Tae-yong harus kembali mengerucutkan jumlah skuadnya yang saat ini masih menjalani seleksi di Stadion Madya Senayan.
“Kami akan berangkat di antara 27 sampai 30 Agustus 2020. Saya akan membawa sekitar 30 pemain. Dari Kroasia, kami akan langsung ke Uzbekistan untuk mengikuti Piala Asia. Setelah semuanya selesai, kami baru kembali ke Indonesia,” katanya. (Lihat videonya: Pelaku Ganjal ATM Babak Belur Dihakimi Massa di Banten)
Terkait perkembangan pemain, Tae-yong menyebut jika anak asuhnya menunjukkan progres yang cukup baik. Dia menambahkan, pemain sudah bekerja keras dan memanfaatkan sesi latihan dengan baik untuk meningkat kondisi fisik serta teknik. (Abriandi)
Jadwal International U-19 Friendly Tournament 2020
2 September : Indonesia vs Kroasia
5 September : Indonesia vs Bulgaria
8 September : Indonesia vs Arab Saudi
Witan Sulaeman dkk tidak memilki banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia. Jadwal pemusatan latihan yang disusun pelatih Shin Tae-yong berantakan akibat pandemi virus korona.
Timnas U-19 baru menjalani training centre (TC) pada pertengahan Agustus lalu. Untuk mengejar ketertinggalan, Tae-yong berencana memboyong anak asuhnya ke Kroasia untuk pemusatan latihan lanjutan. (Baca: Timnas Indonesia U-19 Akan gelar Pemusatan Pelatihan di Kroasia)
Tidak hanya sekadar menjalani latihan, skuad Garuda Muda sudah ditunggu turnamen mini di negara balkan tersebut. Ya, timnas U-19 akan terlibat dalam International U-19 Friendly Tournament 2020 yang diikuti empat negara. Turnamen yang digelar 2-8 September ini akan menjadi tolok ukur kesiapan timnas menghadapi Piala Asia.
Bulgaria, Arab Saudi, dan tentu saja tuan rumah Kroasia akan menguji perkembangan timnas yang baru mengikuti dua kali pemusatan latihan dan selebihnya hanya virtual training. Dari tiga tim tersebut, tidak ada yang bisa dianggap enteng. Kroasia merupakan salah satu raksasa sepak bola Eropa. Demikian halnya Bulgaria meski dalam beberapa tahun terakhir prestasi tim nasional kedua negara tersebut mengalami penurunan.
Sementara Arab Saudi merupakan raksasa sepak bola Asia. Timnas Indonesia juga memiliki catatan minor ketika harus berhadapan dengan tim-tim asal Timur Tengah. Ini menjadi kesempatan timnas U-19 untuk menguji tim yang berpeluang menjadi calon lawannya di Piala Asia nanti. (Baca juga: Konflik Belarusia Bisa Memicu Perang Eropa)
Menghadapi tiga calon lawan tangguh, PSSI berharap agar timnas U-19 bisa memanfaatkan turnamen pemanasan tersebut dengan baik sebagai bekal menuju Uzbekistan. Ajang ini akan menjadi ujian untuk menguji kekompakan tim sekaligus menentukan strategi yang akan diusung di Piala Asia nanti.
“Kami sudah mendapatkan info dari federasi sepak bola Kroasia (HSN) jika timnas U-19 akan melawan Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi International U-19 Friendly Tournament. Ini lawan-lawan yang bagus dan kuat bagi timnas,” kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan, selain mengikuti turnamen, TC jangka panjang di Kroasia juga akan diisi dengan uji coba bermain tim lain. Karena itu, dia meminta seluruh pemain untuk bekerja keras dan meningkatkan kemampuan untuk bisa menorehkan prestasi di kejuaraan sepak bola terbesar Asia tersebut.
“TC di Kroasia ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemain. Mereka harus bekerja keras demi torehan positif di Piala AFC U-19 dan tentunya Piala Dunia U-20 nantinya,” tegasnya.
Di Piala Asia nanti, timnas U-19 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Dari tiga calon lawan tersebut, bisa dibilang hanya Kamboja yang terbilang cukup ringan. Sementara Iran merupakan tim unggulan dan Uzbekistan harus diwaspadai mengingat statusnya adalah tuan rumah.
Kamboja akan menjadi lawan pertama pada 14 Oktober disusul Iran tiga hari kemudian. Uzbekistan akan menjadi lawan terakhir pada 20 Oktober mendatang. (Baca juga: Biar Enggak resesi, Sri Mulyani Kebut Belanja Pemerintah)
Sementara pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan, Kroasia dipilih sebagai lokasi TC jangka panjang lantaran negara tersebut tidak menerapkan kebijakan karantina bagi pendatang dari luar negeri. Faktor lainnya adalah sudah ada turnamen yang menunggu timnas di negara tersebut.
Pelatih asal Korsel itu menyebut, untuk TC di Kroasia nanti, tim pelatih hanya akan memboyong sekitar 30 pemain. Ini berarti, Tae-yong harus kembali mengerucutkan jumlah skuadnya yang saat ini masih menjalani seleksi di Stadion Madya Senayan.
“Kami akan berangkat di antara 27 sampai 30 Agustus 2020. Saya akan membawa sekitar 30 pemain. Dari Kroasia, kami akan langsung ke Uzbekistan untuk mengikuti Piala Asia. Setelah semuanya selesai, kami baru kembali ke Indonesia,” katanya. (Lihat videonya: Pelaku Ganjal ATM Babak Belur Dihakimi Massa di Banten)
Terkait perkembangan pemain, Tae-yong menyebut jika anak asuhnya menunjukkan progres yang cukup baik. Dia menambahkan, pemain sudah bekerja keras dan memanfaatkan sesi latihan dengan baik untuk meningkat kondisi fisik serta teknik. (Abriandi)
Jadwal International U-19 Friendly Tournament 2020
2 September : Indonesia vs Kroasia
5 September : Indonesia vs Bulgaria
8 September : Indonesia vs Arab Saudi
(ysw)