Kalahkan Mardan di Playoff, Kim Juara Ciputra Golfpreneur 2019

JAKARTA - Pegolf Korea Selatan Kim Joohyung merusak pesta Mardan Mamat ketika menjuarai Turnamen Ciputra Golfpreneur Presented by Panasonic. Pegolf Korea Selatan itu mengejar ketertinggalan lima pukulan dari Mardan Mamat sekaligus memenangi playoff di Turnamen yang di-sanction oleh Asian Development Tour (ADT).

Kim yang berusia 17 tahun tampil sangat tenang saat menaklukkan Pegolf gaek Singapura. Kim dengan tenang meraih birdie setelah melakukan putt dari jarak empat kaki untuk mengalahkan Mardan pada hole tambahan pertama yang diadakan pada par-lima ke-18 untuk mengantongi hadiah tertinggi USD19.250 yang menempatkan dirinya kembali dalam arena untuk urutan ADT.

Pegolf Korea tersebut telah memukul lima di bawah par 67 tanpa cacat untuk memaksa Mardan melakukan play off atau perpanjangan waktu hingga meraih skor 72, setelah keduanya sama sama bermain 18-di bawah par (270) di Damai Indah Golf BSD Course, Tangerang Selatan.

Kim mendapat empat birdie dari lima holenya, mulai dari yang keempat sebelum meraih birdie ke-18 yang krusial. Mardan, yang memimpin lima pukulan, hanya bisa bermain 72 setelah meraih tiga birdie dan banyak bogey, yang semuanya di sembilan hole pertama.

Kim tersenyum lebar dari sebelumnya karena berhasil menutupi kekecewaannya di Indonesia, di mana ia terpaksa menarik diri dari Undangan Gunung Geulis yang didukung oleh Nomura karena cedera tiga minggu lalu.

"Saya kembali ke Indonesia dan menang setelah mundur dari turnamen karena cedera waktu itu, saya benar-benar merasa puas," kata Kim.

"Saya harus mengundurkan diri dari acara Gunung Geulis karena rasa sakit yang saya derita di antara pundak dan punggung saya. Saya kembali ke Korea untuk mencari pengobatan dan melakukan rehabilitasi. Saya benar-benar bertekad dan termotivasi untuk kembali berdiri di depan acara Ciputra, "tuturnya.

Kemenangan Kim mendongkrak posisinya ke urutan kedua di Order of Merit dengan pendapatan musim USD41.227,85, hanya sekitar USD2.000 di belakang Naoki Sekito dari Jepang (USD43.900,20).

"Permainan tetap berlangsung. Dengan kemenangan ini, saya sekarang kembali ke jalur persaingan Order of Merit dan menikmati persaingan sengit dengan Naoki selama sisa musim ini," katanya.

Kim, yang memenangkan gelar ADT pertamanya di PGM ADT Tiara Melaka pada Juni, sekarang hanya tinggal satu kemenangan untuk mendapatkan promosi langsung ke Asian Tour.

Pegolf amatir papan atas Indonesia Naarajie E. Ramadhan Putra mengalahkan rekan senegaranya yang lebih terkenal untuk mendapatkan impian penampilan Asian Tour di Panasonic Open Japan pada tahun 2020.

Naarajie menutup permainannya dengan skor 66 yang mengesankan untuk menempatkan posisi ke sembilan untuk perjalanan terbaik yang pernah ada di ADT. Ini akan menjadi tur Asia pertamanya di luar Indonesia.

Tujuh pemain terkemuka di ADT Order of Merit pada akhir musim akan mendapatkan hak bermain di Tur Asia untuk musim 2019.