Sambaran Petir, Enam Penonton PGA Tur di Atlanta Terkapar

Minggu, 25 Agustus 2019 - 19:01 WIB
Sambaran Petir, Enam Penonton PGA Tur di Atlanta Terkapar
Sambaran Petir, Enam Penonton PGA Tur di Atlanta Terkapar
A A A
ATLANTA - Enam orang dilaporkan terluka setelah petir menyambar pohon dan menimpa penonton yang sedang menyaksikan putaran ketiga Kejuaraan PGA Tur di Atlanta, Sabtu (24/8/2019) waktu setempat. Juru bicara Departemen Kepolisian Atlanta, James White menyebut saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa menakutkan itu terjadi pukul 16.45 sore waktu setempat, setelah penyelenggara turnamen menghentikan pertandingan putaran ketiga. Saat itu para penonton mencari perlindungan dengan berada di bawah pohon ketika badai datang.

Setelah hampir 30 menit, tiba-tiba ada dua sambaran petir di East Lake Golf Club menjatuhkan sebuah pohon di sekitar area 15 green 16 tee. Akibatnya, lima pria dan satu wanita terkapar.

Dari pernyataan resmi PGA Tour, korban luka dihantam puing-puing dan beberapa dari mereka adalah penggemar yang sedang menghadiri turnamen. Beruntung, petugas medis yang berada di sekitar lokasi dengan sigap mengecek kondisi para korban. Kemudian mereka melarikannya ke rumah sakit terdekat.

"Keamanan penggemar, pemain, dan mitra kami adalah yang paling penting. Laporan terbaru kami mengatakan bahwa cedera yang dialami korban tampaknya tidak mengancam jiwa," demikian pernyataan resmi PGA Tour dikutip dari CNN, Minggu (25/8).

Wakil presiden bidang peraturan, kompetisi dan administrasi PGA, Mark Russell, mengatakan panitia sempat memberikan peringatan kepada penonton yang hadir bahwa cuaca buruk sedang mendekat. Dia pun mengimbau agar mereks segera menjauh dari lokasi.

Disinggung apakah dalam waktu 30 menit merupakan langkah yang cepat untuk mengungsi dengan aman dari lapangan golf, Russell mengatakan dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Tetapi, tambahnya, pihaknya telah melakukan semua yang mereka bisa.

"Saya berharap saya bisa mengatakan ya atau tidak. Maksudku, kami ingin mendapatkan penonton, para pemain, para sukarelawan, semua orang di sini secepat mungkin. Dan saat kami melihat kami memiliki bahaya, kami menangguhkan permainan. Kami ada di papan skor bahwa ada cuaca yang akan datang, dan kami menurunkan para pemain, kami menurunkan para sukarelawan," jelasnya Russell.

Akibat peristiwa tersebut pertandingan ditunda setelah para pemimpin permainan hanya dapat menyelesaikan lima hole. Pemain asal Amerika, Justin Thomas berhasil memimpin diikuti teman satu timnya, Brooks Koepka.

Di posisi selanjutnya terdapat pemain asal Irlandia Utara, Rory McIlroy dengan selisih satu pukulan dan pemain asal Amerika lainnya, Xander Schauffele berada di belakang. Pemenang akan diumumkan setelah permainan pada Minggu (25/8). Pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah sebesar USD15 juta.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7605 seconds (0.1#10.140)