2 Alasan Jake Paul Gatal Bertarung di Olimpiade Los Angeles 2028

Ada 2 alasan Jake Paul bertarung di ring tinju Olimpiade Los Angeles 2028 setelah menjalani pertarungan di ring profesional. Jake Paul mengumumkan rencana mengejutkan untuk mengikuti Olimpiade 2028 di LA setelah muak dengan paceklik medali emas tim tinju Amerika Serikat di Olimpiade Paris 2024.

Alasan pertama, Jake Paul frustrasi melihat kegagalan tim tinju Amerika Serikat di Olimpiade Paris yang hanya mampu meraih sekeping perunggu. Ia mengatakan dalam podcast-nya: "Saya akan mengikuti Olimpiade 2028 untuk cabang olahraga tinju di Los Angeles. Saya muak dan lelah menunggu dan menunggu emas lagi untuk Tim AS.''



Dari delapan petinju AS, hanya Omari Jones yang kebagian medali perunggu di kelas 71 kg. Omari Jones meraih perunggu dengan Andre Ward yang merupakan orang terakhir yang memenangkan emas untuk AS pada 20 tahun yang lalu di Athena pada tahun 2004.

"Saya tidak akan pensiun. Saya hanya menambah beberapa tahun lagi dalam karier tinju saya karena hal itu. Los Angeles, Amerika Serikat, sakit sekali,"kata Jake Paul.

Kedua, Jake Paul yang memiliki rekor 10-1 di kelas penjelajah profesional yakin bahwa ia akan menjadi pria yang mengakhiri kekeringan selama dua dekade. "2028, Olimpiade, Anda sudah mendengarnya lebih dulu - medali emas, Anda milik saya, saudara."

Jake Paul, 27 tahun, mengungkapkan bahwa ia mempertimbangkan untuk mengikuti Olimpiade tahun ini, namun gagal lolos kualifikasi. Dan pada tahun 2016, petinju dengan rekor profesional disambut kembali ke tinju amatir Olimpiade. Paul menambahkan: "Ya, saya hanya menjatuhkan bom. Sebenarnya, saya hanya akan melakukannya. Mengapa tidak?.''

Paul tidak pernah menjalani pertandingan amatir dan beralih menjadi atlet profesional pada tahun 2020 setelah menjalani satu pertandingan ekshibisi. Sejak saat itu, ia meraih sepuluh kemenangan dengan hanya satu kekalahan, dari Tommy Fury, 25, pada Februari 2023.

Baca Juga: Terence Crawford Juara Dunia Tinju 4 Divisi yang Tak Terkalahkan

Paul kembali dengan kemenangan ronde keenam pada bulan Juli setelah menjatuhkan mantan bintang UFC Mike Perry tiga kali. Perry, 32 tahun, telah mengisi pertandingan dengan pemberitahuan satu bulan sebelumnya setelah Mike Tyson, 58 tahun, dipaksa absen karena alasan kesehatan.

Paul akan bertarung melawan Tyson pada tanggal 15 November dalam sebuah pertandingan kontroversial yang disorot karena perbedaan usia 30 tahun. Pesohor asal Amerika Serikat ini juga menegaskan bahwa ia akan menantang gelar juara dunia kelas penjelajah dalam dua tahun ke depan. Dan ia mengatakan: "Menjadi juara dunia adalah yang pertama dan terutama, namun yang kedua adalah medali emas."