Update Ranking BWF setelah Olimpiade Paris 2024: Posisi Gregoria Naik
loading...
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 naik satu tingkat dalam daftar ranking BWF. Foto/PBSI
A
A
A
JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah resmi merilis daftar ranking dunia setelah gelaran Olimpiade Paris 2024, Selasa (13/8/2024). Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , yang meraih medali perunggu naik satu tingkat dalam daftar ranking.
Sebagaimana diketahui, Gregoria harus terhenti di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 . Langkah pebulu tangkis berusia 25 tahun itu dihentikan oleh An Se Young asal Korea Selatan.
Meskipun begitu, Gregoria sukses menyabet medali perunggu. Kepastian itu didapat setelah laga semifinal tunggal putri lainnya tidak berakhir baik. Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin memutuskan mundur karena mengalami cedera saat menghadapi He Bing Jiao asal China.
Keberhasilan itu membuat Gregoria naik satu strip ke peringkat tujuh dunia dengan koleksi 77,662 poin. Pemain kelahiran Wonogiri itu perlahan merapatkan barisan menuju lima besar.
Sementara, peringkat satu dunia masih dihuni oleh An Se Young dengan torehan 115,917 poin. Cabor bulu tangkis Indonesia menurunkan enam wakil di Olimpiade Paris 2024.
Selain Gregoria, ada Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Namun, hanya Gregoria saja yang berhasil menembus babak semifinal. Dua tunggal putra Indonesia, Ginting dan Jonatan terhenti langkahnya di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Terpantau, mereka tidak mengalami perubahan posisi dalam daftar ranking dunia. Jonatan masih tetap berada di urutan lima dengan 83,797 poin, sedangkan Ginting posisi sembilan dunia 70,485 poin.
Kemudian ganda putra Indonesia, Fajar/Rian terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Pasangan berjuluk Fajri ini juga terpantau tidak mengalami perubahan pada daftar ranking dunia. Mereka masih duduk di peringkat enam dengan 80,577 poin.
Lalu Apriyani/Fadia juga tetap menempati peringkat delapan dunia pada daftar ranking dunia sektor ganda putri. Duet andalan Pelatnas PBSI ini terhenti di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.
Nasib yang sama juga didapat ganda campuran Indonesia, Rinov/Pitha, yang terhenti di babak penyisihan grup. Terpantau, mereka juga tidak mengalami perubahan dan masih tetap berada di posisi 14 dunia dengan koleksi 56,130 poin.
Sebagaimana diketahui, Gregoria harus terhenti di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 . Langkah pebulu tangkis berusia 25 tahun itu dihentikan oleh An Se Young asal Korea Selatan.
Meskipun begitu, Gregoria sukses menyabet medali perunggu. Kepastian itu didapat setelah laga semifinal tunggal putri lainnya tidak berakhir baik. Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin memutuskan mundur karena mengalami cedera saat menghadapi He Bing Jiao asal China.
Keberhasilan itu membuat Gregoria naik satu strip ke peringkat tujuh dunia dengan koleksi 77,662 poin. Pemain kelahiran Wonogiri itu perlahan merapatkan barisan menuju lima besar.
Sementara, peringkat satu dunia masih dihuni oleh An Se Young dengan torehan 115,917 poin. Cabor bulu tangkis Indonesia menurunkan enam wakil di Olimpiade Paris 2024.
Selain Gregoria, ada Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Namun, hanya Gregoria saja yang berhasil menembus babak semifinal. Dua tunggal putra Indonesia, Ginting dan Jonatan terhenti langkahnya di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Terpantau, mereka tidak mengalami perubahan posisi dalam daftar ranking dunia. Jonatan masih tetap berada di urutan lima dengan 83,797 poin, sedangkan Ginting posisi sembilan dunia 70,485 poin.
Kemudian ganda putra Indonesia, Fajar/Rian terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Pasangan berjuluk Fajri ini juga terpantau tidak mengalami perubahan pada daftar ranking dunia. Mereka masih duduk di peringkat enam dengan 80,577 poin.
Lalu Apriyani/Fadia juga tetap menempati peringkat delapan dunia pada daftar ranking dunia sektor ganda putri. Duet andalan Pelatnas PBSI ini terhenti di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.
Nasib yang sama juga didapat ganda campuran Indonesia, Rinov/Pitha, yang terhenti di babak penyisihan grup. Terpantau, mereka juga tidak mengalami perubahan dan masih tetap berada di posisi 14 dunia dengan koleksi 56,130 poin.
(wib)
Explore More