Teofimo Lopez Naik Kelas 69,8 Kg demi Sabuk Juara Terence Crawford
loading...
Teofimo Lopez Rela Naik Kelas 69,8 Kg demi Sabuk Juara Terence Crawford/BoxinG Social
A
A
A
Teofimo Lopez Jr rela naik kelas demi mengejar sabuk juara Terence Crawford di kelas 69,8 kg dengan harapan mendapat dukungan dari Top Rank dan ESPN. Teofimo Lopez Jr. sedang mengincar kesempatan untuk menambah sabuk juaranya.
Juara dunia kelas ringan super WBO, Teofimo Lopez (21-1, 13 KO), baru-baru ini menolak pertarungan pada 27 September di Madison Square Garden Theater, New York, yang akan disiarkan di ESPN. Sebuah pertarungan melawan pemegang gelar kelas welter WBO yang baru saja naik peringkat, Brian Norman Jr. telah disiapkan.
Namun Teofimo Lopez percaya bahwa masih ada ikan yang lebih besar untuk ditaklukkan, dan ia kini fokus untuk mengalahkan Terence Crawford, di antaranya, setelah kemenangan angka mutlak yang diraih "Bud" atas Israil Madrimov untuk gelar kelas welter super WBA.
"Sekarang kita memiliki Riyadh Season, mengapa kita tidak dapat mewujudkan pertarungan antara Crawford dan Teofimo? Kita berada di rumah sekarang. Wujudkanlah," kata Teofimo Lopez kepada BoxingScene. "Lebih banyak uang tidak menyebabkan lebih banyak masalah. Lebih banyak uang menyebabkan lebih banyak tinju.
"Tentu saja saya bisa [naik ke 69,8 kg]. Dan saya akan melakukannya. Kirimkan saja saya tanggalnya. Saya berjalan di 70,3 kg sekarang. Saya bisa melawan Crawford sekarang. Saya tidak menyangka usia saya akan mengejar Crawford secepat ini [melawan Madrimov]. Saya kira itu akan terjadi pada usia 38 tahun dan bukan 36 tahun.''
Baca Juga: Terence Crawford Juara Dunia Tinju 4 Divisi yang Tak Terkalahkan
"Semua orang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Crawford - ia bahkan memiliki ekspektasi yang tinggi saat melawan Madrimov. Namun inilah tinju, dan banyak hal terjadi seperti ini. Ini mungkin pembelajaran yang baik untuknya. Ia tidak dapat mengetahui gerakan dan tipuannya. Mungkin ia seharusnya tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali [setelah laga melawan Errol Spence pada 2023]. Tetapi, itu adalah keputusannya sendiri. Saya bukanlah Terence Crawford dalam pertarungan itu. Saya adalah Teofimo dan saya berharap untuk menghadapinya di tahun mendatang,"paparnya.
Lopez sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa ia akan meladeni pertarungan Crawford di kelas catchweight dan bahwa ia akan menghancurkan dan mengakhiri karier petinju asal Nebraska itu jika mereka bertemu.
"Saya telah menaklukkan divisi [63,5 kg]. Tidak ada seorang pun (tersisa) di divisi 63,5 kg. Semua orang kalah. Tidak ada yang mau melawan kami. Mereka mengambil jalur yang salah, dan semua orang kalah. Apa lagi yang dapat dilakukan seorang pria? Saya tak sabar untuk mencetak lebih banyak sejarah. Kami akan naik ke 66,6 kg dan menjadi juara dunia tiga divisi pada usia 27 tahun. Kedengarannya bagus. Dan kemudian dari sana, kita akan naik ke 69,8 kg. Atau kami akan melompat ke 69,8 kg, karena kami bisa melakukannya."
Juara dunia kelas ringan super WBO, Teofimo Lopez (21-1, 13 KO), baru-baru ini menolak pertarungan pada 27 September di Madison Square Garden Theater, New York, yang akan disiarkan di ESPN. Sebuah pertarungan melawan pemegang gelar kelas welter WBO yang baru saja naik peringkat, Brian Norman Jr. telah disiapkan.
Namun Teofimo Lopez percaya bahwa masih ada ikan yang lebih besar untuk ditaklukkan, dan ia kini fokus untuk mengalahkan Terence Crawford, di antaranya, setelah kemenangan angka mutlak yang diraih "Bud" atas Israil Madrimov untuk gelar kelas welter super WBA.
"Sekarang kita memiliki Riyadh Season, mengapa kita tidak dapat mewujudkan pertarungan antara Crawford dan Teofimo? Kita berada di rumah sekarang. Wujudkanlah," kata Teofimo Lopez kepada BoxingScene. "Lebih banyak uang tidak menyebabkan lebih banyak masalah. Lebih banyak uang menyebabkan lebih banyak tinju.
"Tentu saja saya bisa [naik ke 69,8 kg]. Dan saya akan melakukannya. Kirimkan saja saya tanggalnya. Saya berjalan di 70,3 kg sekarang. Saya bisa melawan Crawford sekarang. Saya tidak menyangka usia saya akan mengejar Crawford secepat ini [melawan Madrimov]. Saya kira itu akan terjadi pada usia 38 tahun dan bukan 36 tahun.''
Baca Juga: Terence Crawford Juara Dunia Tinju 4 Divisi yang Tak Terkalahkan
"Semua orang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Crawford - ia bahkan memiliki ekspektasi yang tinggi saat melawan Madrimov. Namun inilah tinju, dan banyak hal terjadi seperti ini. Ini mungkin pembelajaran yang baik untuknya. Ia tidak dapat mengetahui gerakan dan tipuannya. Mungkin ia seharusnya tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali [setelah laga melawan Errol Spence pada 2023]. Tetapi, itu adalah keputusannya sendiri. Saya bukanlah Terence Crawford dalam pertarungan itu. Saya adalah Teofimo dan saya berharap untuk menghadapinya di tahun mendatang,"paparnya.
Lopez sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa ia akan meladeni pertarungan Crawford di kelas catchweight dan bahwa ia akan menghancurkan dan mengakhiri karier petinju asal Nebraska itu jika mereka bertemu.
"Saya telah menaklukkan divisi [63,5 kg]. Tidak ada seorang pun (tersisa) di divisi 63,5 kg. Semua orang kalah. Tidak ada yang mau melawan kami. Mereka mengambil jalur yang salah, dan semua orang kalah. Apa lagi yang dapat dilakukan seorang pria? Saya tak sabar untuk mencetak lebih banyak sejarah. Kami akan naik ke 66,6 kg dan menjadi juara dunia tiga divisi pada usia 27 tahun. Kedengarannya bagus. Dan kemudian dari sana, kita akan naik ke 69,8 kg. Atau kami akan melompat ke 69,8 kg, karena kami bisa melakukannya."
(aww)
Explore More