Catat Tren Kemenangan 100%, Simeone Enggan Bicara Peluang Juara

MADRID - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone senang pasukannya menguasai puncak klasemen setelah mememangkan laga versus Eibar pada jornada kedua La Liga 2019/2020. Meski demikian, Pelatih asal Argentina itu menolak bicara peluang juara, dan hanya berharap pasukannya terus menang dan mempertahankan rekor 100%.

Atletico bangkit dramatis dari ketinggalan 0-2 menjadi menang 3-2 atas Eibar dalam laga di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (1/9/2019) waktu lokal atau Senin (2/9/2019) dini hari WIB. Pemain pengganti Thomas Partey menjadi pahlawan lewat gol di menit ke-90.

Los Rojibancos menjadi satu-satunya tim dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan pembuka La Liga musim ini, menuju jeda internasional. Dua raksasa Spanyol lainnya, Real Madrid di peringkat 5 dengan lima poin, dan Barcelona di undakan kedelapan dengan empat angka.

Namun, Simeone tidak terbawa suasana euforia dan enggan bicara pelaung memenangkan gelar La Liga musim ini. "Tidak, Ada banyak tanggung jawab dan orang-orang baru dan kami harus membangun kembali tim," kata Simeone kepada wartawan ketika ditanya tentang kemungkinan memenangkan LaLiga. "Kami ingin menang, menang dan menang lagi."

"Banyak pemain baru yang terbiasa dengan sistem kami, dengan cara kami bekerja. Kami memiliki tiga pemain bertahan musim ini dan ada banyak tanggung jawab di pundak saya, delapan pemain yang tersisa, delapan pemain baru telah datang. Semua pemain sangat bersemangat tetapi kami harus tetap tenang dan bekerja."

Sementara kinerja melawan Eibar meninggalkan banyak yang harus diinginkan, Simeone menunjuk ke semangat timnya. "Ketika Anda menang 3-2, Anda membuat kesalahan," akunya. "Yang paling penting adalah mendapatkan kembali peluang setelah mendapat pukulan."

Simeone memainkan peran yang sangat penting dalam kemenangan tersebut, menggantikan Joao Felix dengan Thomas Partey pada menit ke-84. "Saya tahu risikonya untuk melakukan pergantian," ujar Simeone.

"Saya melihat Joao Felix lelah, dan saya tahu Thomas Partey memiliki kekuatan untuk maju. Apa yang beberapa orang anggap sebagai perubahan pertahanan bisa juga menyerang."