Poirier: Rekor Tak Terkalahkan Khabib Bukan Hal Menguntungkan

Kamis, 05 September 2019 - 12:48 WIB
Poirier: Rekor Tak Terkalahkan Khabib Bukan Hal Menguntungkan
Poirier: Rekor Tak Terkalahkan Khabib Bukan Hal Menguntungkan
A A A
ABU DHABI - Dustin Poirier percaya bahwa kekalahan dalam kariernya merupakan pelajaran berharga untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov. Ia yakin hal tersebut dapat membuatnya lebih hebat dibanding sang lawan yang belum pernah kalah sampai sekarang.

Kedua petarung kelas dunia akan bertanding pada laga UFC 242 yang dihelat di Pulau Yas Arena, Abu Dhabi, Minggu (8/9/2019) dini hari WIB. Jelang pertarungan besar tersebut Poirier melakukan latihan terbuka di Yas Mall pada Kamis (5/9/2019).

Saat datang ke arena latihan, petarung asal Amerika itu disambut dengan sejumlah ejekan. Pasalnya, orang-orang yang hadir mayoritas merupakan penggemar dari Nurmagomedov yang akan melakoni latihan setelahnya. (Baca juga: Batal Latihan, Khabib Nurmagomedov Luangkan Waktu Menghibur Penggemar )

Meski mendapat ejekan dari orang-orang di sekitar arena latihan, Poirier tetap masuk dengan kebanggaannya. Selain menjalankan latihannya, di satu waktu secara tegas ia menyatakan pergi ke Yas Arena dengan keyakinan untuk mengambil sabuk Khabib.

"Suatu kehormatan berada di sini," kata Poirier dikutip The National. “Saya hanya menghargai dan bersyukur memiliki kesempatan untuk berada di tempat ini dan saya mencoba membuat sejarah pada Sabtu malam ini."

“Ini semua tentang hari Sabtu. Saya yakin saat ini. Tapi setelah saya menghentikan Khabib, itu akan berpengaruh lebih banyak. Saya sudah punya lebih banyak visi sekarang."

Selama berada di arena UFC, Poirier memiliki 31 pertarungan yang telah dilakoninya termasuk saat mengalahkan Max Holloway untuk meraih sabuk ringan sementara. Namun, dalam kariernya ia tidak seperti Khabib yang belum pernah menelan kekalahan.

Di UFC, Poirier telah menderita lima kekalahan sejauh ini. Meski begitu, ia percaya justru dengan begitu membuatnya menjadi petarung yang lebih berbahaya dibanding calon lawannya yang belum pernah merasa kalah.

"Saya punya pelajaran dan kerugian dalam diriku, dibanding dia (Khabib) yang tidak pernah mendapatkan sesuatu ketika tak terkalahkan," katanya. “Tidak terkalahkan adalah luar biasa. Sulit untuk dilakukan, terutama melawan kompetisi yang dia hadapi."

"Tetapi saya telah mengambil pelajaran dari situ, melalui percobaan, kesalahan, dan kemenangan. Sedangkan Khabib belum pernah belajar hal itu (Kekalahan). Ada sesuatu tentang mengangkat dirimu lebih baik dari waktu ke waktu. Saya tidak bisa dihancurkan. Saya tidak akan kalah."

"Saya di sini untuk membuat sejarah. Saya akan mengatakannya sampai wajah saya biru. Sabtu malam (Minggu dinihari), saya pergi ke sana untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan. Dan saya menghormatinya.”

Dianggap oleh banyak orang sebagai underdog, Poirier yakin hal itu tidak berlaku untuknya. “Saya telah menangkal seluruh hidup saya dan mengatasi berbagai kemungkinan. Tetapi saya memiliki tim yang solid di sekitar saya. Saya baik-baik saja."

"Seperti yang saya katakan, saya menghargai kesempatan ini (melawan Khabib). Saya tidak akan membiarkannya lewat jari saya. Saya akan mengambil keuntungan penuh dari ini, memanfaatkan, dan menjadi juara dunia yang tak terbantahkan," pungkas Poirier (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5296 seconds (0.1#10.140)