Kisruh Neymar dan Rontoknya Semangat Pemain Barcelona

Jum'at, 06 September 2019 - 11:03 WIB
Kisruh Neymar dan Rontoknya Semangat Pemain Barcelona
Kisruh Neymar dan Rontoknya Semangat Pemain Barcelona
A A A
BARCELONA - Ibarat sudah jatuh lalu tertimpa tangga. Kegagalan Barcelona merekrut Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) saat bursa musim panas lalu rupanya memicu persoalan baru.

Saga transfer ini ternyata membuat ruang ganti El Alzugrana bergejolak. Upaya Barcelona memboyong lagi Neymar ke Primera Liga berakhir dengan kerugian ganda. Selain pengorbanan waktu dengan melakukan serangkaian negosiasi tidak membuahkan hasil, sejumlah pemain lama juga dibuat kesal.

Keputusan manajemen Barcelona menyertakan beberapa pemain kunci, seperti Ivan Rakitic, Nelson Semedo, Ousmane Dembele, dan Philippe Coutinho sebagai alat barter demi mendaratkan Neymar membuat situasi di Camp Nou memanas. Jika Coutinho tidak bisa berkomentar karena dipinjamkan ke Bayern Muenchen, tidak demikian dengan yang lain.

Ivan Rakitic misalnya. Dia tidak terkesan dengan cara klub menggunakannya sebagai bagian dari kesepakatan. Gelandang Kroasia itu juga frustrasi dengan pelatih Ernesto Valverde karena mengeluarkannya dari starting line-up pada pekan-pekan awal Primera Liga musim ini. Ini membuat Rakitic berniat pergi pada Januari 2020 nanti. Apalagi namanya santer dikaitkan dengan Juventus.

Berbeda lagi dengan Dembele. Dia kesal karena disebut-sebut sebagai biang keladi gagalnya kesepakatan membawa Neymar kembali ke Camp Nou. Padahal penyerang berusia 22 tahun itu bersikeras memperjuangkan tempatnya di tim utama Barcelona.

"Saya tidak peduli siapa yang datang. Persaingan tidak membuat saya takut. Saya akan berjuang untuk berhasil di Barcelona. Saya masih memiliki banyak mimpi yang ingin diwujudkan bersama tim," kata Dembele kepada L’Equipe.

Saga transfer Neymar memang menyebabkan kekisruhan di Camp Nou. Soalnya bukan hanya pemain yang dijadikan alat tukar saja yang berang, tapi sejumlah personel Barcelona juga kecewa dengan kurangnya transparansi dan kejujuran terkait proses negosiasi Neymar yang berlarut-larut sehingga akhirnya gagal.

Sebagian besar anggota tim inti merasa tertipu setelah jendela transfer ditutup lantaran telah dijanjikan begitu banyak. Maklum, mayoritas skuat, terutama para pemain senior, sejatinya sangat mendukung kemungkinan kembalinya Neymar. Prospek menghidupkan lagi trisula MSN, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, cukup menggiurkan hampir semua orang. Bahkan, sejumlah pemain meminta presiden Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi mendapatkan Neymar dengan segala cara.

Karena itu, Barca diyakini akan kembali menyodorkan tawaran pada bursa transfer Januari mendatang. Permasalahan transfer musim panas jelas menjadi pekerjaan rumah Valverde. Dia harus bekerja keras memastikan para pemainnya tetap termotivasi dan berjuang sepanjang musim ini.

Untungnya tidak semua pemain merasa kecewa. Salah satu yang bersemangat adalah bek Clement Lenglet. Dia menilai Barcelona harus melupakan sejenak bursa transfer dan menyerahkan urusan itu kepada klub. Dia menganggap sebagai tim, mereka kini bisa sepenuhnya fokus ke lapangan.

Sikap profesional Lenglet diharapkan ditunjukkan pula oleh rekan-rekan setimnya. Jeda internasional pekan ini menjadi momentum refleksi diri semua pihak sehingga Barca berada dalam kondisi terbaik saat kompetisi bergulir. Keharmonisan ruang ganti Barcelona harus tetap dijaga. Pasalnya, jadwal padat telah menanti Barcelona.

Selepas jeda, Messi dkk akan bentrok Valencia, Minggu dini hari (15/9), dan memulai laga Grup F Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Rabu (18/9). Setelah itu, kembali berjibaku di Primera Liga menghadapi Granada (22/9).

"Neymar? Ada banyak rumor di bursa transfer yang lalu. Itu adalah periode sangat sibuk untuk klub. Tapi, akhirnya semuanya telah selesai. Kini kami bisa bekerja sedikit lebih mudah. Kami hanya perlu fokus bertanding," ungkap Lenglet.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7762 seconds (0.1#10.140)