STY Senang Sering Dikritik Bung Towel: Sepak Bola Indonesia Butuh Orang seperti Itu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia , Shin Tae Yong (STY), mengaku senang mendapat kritikan dari pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly alias Bung Towel. Dia menilai sepak bola Tanah Air butuh orang-orang yang melontarkan kritik pedas agar bisa terus berkembang.
Shin Tae Yong telah menjadi favorit para pecinta sepak bola Indonesia setelah berhasil membawa Timnas Indonesia menorehkan prestasi di tingkat Asia. Tahun ini, pelatih asal Korea Selatan itu sukses mengantarkan Timnas U-23 finis di peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, itu baru terjadi sepanjang sejarah.
Selain itu, STY juga berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Prestasi itu menjadi pencapaian tertinggi Tim Merah-Putih di turnamen sepak bola terakbar antar negara Benua Kuning itu.
Kendati demikian, tak sedikit pula pihak yang kerap memberikan kritik kepada STY dan salah satu yang paling vokal adalah Bung Towel. Hal yang paling sering dikritiknya adalah seringnya STY menggunakan pemain keturunan atau pemain naturalisasi di Skuad Garuda.
Namun ternyata, STY justru senang dirinya kerap mendapat kritikan, termasuk dari Bung Towel. Menurut dia, sepak bola Indonesia justru butuh orang-orang seperti itu untuk berkembang.
"Saya berpikir orang-orang seperti itu juga harus ada agar sepak bola bisa berkembang," kata STY dalam interview di kanal Youtube, KBS World Indonesian, Sabtu (17/8/2024).
“Tidak semua orang akan menyukai saya 100 persen di kelompok mana pun. Jika saya mendapat dukungan 100 persen saya sendiri bisa menjadi otoriter,” tambahnya.
Kendati demikian, STY tak memungkiri bahwa dirinya terkadang kerap naik darah jika mendapat kritikan. Apalagi dia merasa sudah bekerja keras semaksimal mungkin tetapi malah dikomentari dengan buruk.
"Kadang-kadang dalam hati, saya sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik, tapi dia masih mengatakan hal-hal yang tak berguna. Tetapi saya tidak terlalu memikirkannya," ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Dalam waktu dekat, STY akan membawa Timnas Indonesia berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 6 September, Marselino Ferdinan dan kolega akan bertandang ke markas Arab Saudi pada 6 September dan pada 10 September mereka menyambangi kandang Australia.
Shin Tae Yong telah menjadi favorit para pecinta sepak bola Indonesia setelah berhasil membawa Timnas Indonesia menorehkan prestasi di tingkat Asia. Tahun ini, pelatih asal Korea Selatan itu sukses mengantarkan Timnas U-23 finis di peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, itu baru terjadi sepanjang sejarah.
Selain itu, STY juga berhasil mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Prestasi itu menjadi pencapaian tertinggi Tim Merah-Putih di turnamen sepak bola terakbar antar negara Benua Kuning itu.
Kendati demikian, tak sedikit pula pihak yang kerap memberikan kritik kepada STY dan salah satu yang paling vokal adalah Bung Towel. Hal yang paling sering dikritiknya adalah seringnya STY menggunakan pemain keturunan atau pemain naturalisasi di Skuad Garuda.
Namun ternyata, STY justru senang dirinya kerap mendapat kritikan, termasuk dari Bung Towel. Menurut dia, sepak bola Indonesia justru butuh orang-orang seperti itu untuk berkembang.
"Saya berpikir orang-orang seperti itu juga harus ada agar sepak bola bisa berkembang," kata STY dalam interview di kanal Youtube, KBS World Indonesian, Sabtu (17/8/2024).
“Tidak semua orang akan menyukai saya 100 persen di kelompok mana pun. Jika saya mendapat dukungan 100 persen saya sendiri bisa menjadi otoriter,” tambahnya.
Kendati demikian, STY tak memungkiri bahwa dirinya terkadang kerap naik darah jika mendapat kritikan. Apalagi dia merasa sudah bekerja keras semaksimal mungkin tetapi malah dikomentari dengan buruk.
"Kadang-kadang dalam hati, saya sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik, tapi dia masih mengatakan hal-hal yang tak berguna. Tetapi saya tidak terlalu memikirkannya," ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Dalam waktu dekat, STY akan membawa Timnas Indonesia berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 6 September, Marselino Ferdinan dan kolega akan bertandang ke markas Arab Saudi pada 6 September dan pada 10 September mereka menyambangi kandang Australia.
(wib)