Cara YIMM Kuatkan Brand Image Lewat Dunia Balap
A
A
A
BOGOR - Balapan Yamaha Endurance Festival 2019 hari ini digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu (15/9/2019). M Abidin selaku General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan selain ingin menguatkan brand image, pihaknya juga ingin meningkatkan regulasi dan budaya balap itu sendiri.
"Selain ingin menguatkan brand image, kami juga ingin meningkatkan regulasi dan budaya balap itu sendiri. Sehingga suatu saat siapa pun yang ingin melanjutkan proyek ini di masa mendatang, sudah ada dasarnya baik itu operatornya, regulasi, dan tata caranya. Bahkan media bisa mengkritisi jadi partisipan," ungkap Abidin usai membuka balapan Yamaha Endurance Festival 2019 di Sirkuit Internasional Sentul.
Abidin menjelaskan bahwa selain brand image yang ingin dibangun Yamaha, pihaknya juga ingin menyasar big objektifnya dengan menciptakan industri ini makin berwarna. "Bukan hanya menciptakan balapan itu saja, tapi juga menciptakan industri yang simbiosis mutualisme antara kami sebagai industri, kemudian industri aksesoris, pendidikan dan tenaga kerja buat dunia SMK. Apalagi pendidikan sekarang lebih ke vokasi," jelasnya.
Selain itu, Abidin juga mengomentari alasan mendasar YIMM kembali menggelar balapan yang adopsi cara start yang menggunakan Le Mans Style itu tak lepas dari animo besar para peserta. Ini tak lepas dari keberhasilan penyelenggaraan di tahun pertama tahun lalu.
"Animo pertama (Yamaha Endurance Festival 2018) cukup baik dan kedua kami kembali menyelenggarakan Yamaha Endurance Festival (2019) plus melibatkan teman-teman media. Para media yang ikut membalap pasti menulisnya lebih lancar," tambah Abidin sembari tersenyum. (Baca juga: Yamaha Endurance Festival 2019 Resmi Dimulai, Abidin: Jaga Sportivitas )
"Selain ingin menguatkan brand image, kami juga ingin meningkatkan regulasi dan budaya balap itu sendiri. Sehingga suatu saat siapa pun yang ingin melanjutkan proyek ini di masa mendatang, sudah ada dasarnya baik itu operatornya, regulasi, dan tata caranya. Bahkan media bisa mengkritisi jadi partisipan," ungkap Abidin usai membuka balapan Yamaha Endurance Festival 2019 di Sirkuit Internasional Sentul.
Abidin menjelaskan bahwa selain brand image yang ingin dibangun Yamaha, pihaknya juga ingin menyasar big objektifnya dengan menciptakan industri ini makin berwarna. "Bukan hanya menciptakan balapan itu saja, tapi juga menciptakan industri yang simbiosis mutualisme antara kami sebagai industri, kemudian industri aksesoris, pendidikan dan tenaga kerja buat dunia SMK. Apalagi pendidikan sekarang lebih ke vokasi," jelasnya.
Selain itu, Abidin juga mengomentari alasan mendasar YIMM kembali menggelar balapan yang adopsi cara start yang menggunakan Le Mans Style itu tak lepas dari animo besar para peserta. Ini tak lepas dari keberhasilan penyelenggaraan di tahun pertama tahun lalu.
"Animo pertama (Yamaha Endurance Festival 2018) cukup baik dan kedua kami kembali menyelenggarakan Yamaha Endurance Festival (2019) plus melibatkan teman-teman media. Para media yang ikut membalap pasti menulisnya lebih lancar," tambah Abidin sembari tersenyum. (Baca juga: Yamaha Endurance Festival 2019 Resmi Dimulai, Abidin: Jaga Sportivitas )
(sha)