Profil Alex Lanier, Pebulu Tangkis 19 Tahun Asal Prancis Juara Tunggal Putra Japan Open 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 13:30 WIB
loading...
Profil Alex Lanier,...
Pebulu tangkis muda asal Prancis Alex Lanier keluar sebagai juara Tunggal putra Japan Open 2024. Foto/bwf
A A A
YOKOHAMA - Pebulu tangkis muda asal Prancis Alex Lanier keluar sebagai juara Tunggal putra Japan Open 2024. Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini di babak final menaklukkan lawannya asal China Taipei Chou Tien-chen 21–17, 22–20 di Yokohama Arena, Jepang, Minggu (25/8/2024).

Alex Lanier telah lama disebut-sebut sebagai bintang bulu tangkis masa depan. Penampilannya di turnamen Super 750 pertamanya di Japan Open 2024 menegaskan kehadirannya dalam sirkuit senior.

Pemain kelahiran Caen, Prancis pada 26 Januari 2025 tampil sensasional sepanjang turnamen Japan Open 2024. Salah satunya mengalahkan pemain nomor satu dunia Shi Yu Qi 17-21 21-16 21-18 di babak semifinal.



Sebelum Lanier mengejutkan Shi, pemain nomor 29 dunia itu mengalahkan pemain nomor 6 dunia Lee Zii Jia, pemain Indonesia berpengalaman Chico Aura Dwi Wardoyo dan pemenang edisi 2022 pemain nomor 11 dunia Kenta Nishimoto.

Setelah memenangkan perempat final melawan Nishimoto, Lanier berkata, "Saya mungkin memainkan bulu tangkis terbaik dalam hidup saya," dikutip SINDOnews dari laman bwf.

Itu terbukti dalam mengendalikan permainan Shi, remaja Perancis itu menunjukkan keyakinan seorang profesional berpengalaman. Kekalahan pembuka melawan pemain China yang perkasa tidak membuat Lanier gentar.

"Saya bermain sebaik mungkin dengan apa yang saya miliki. Saya mencoba menemukan taktik yang tepat dan memaksakan tempo permainan. Saya perlu mengendalikan reli, bukan sebaliknya. Saya bangga dengan cara saya mengatur pertandingan dan menemukan solusi di lapangan,” kata Lanier.



Lanier mendapatkan pengakuan abadi di Japan Open karena sebelumnya tidak ada pemain Prancis yang pernah naik podium di sini. Namun, hasil tidak penting, Lanier akan meninggalkan Yokohama dengan keyakinan lebih dari sebelumnya bahwa dia tidak jauh dari transisi ke bulu tangkis elite.

“Saya siap bertarung melawan pemain terbaik di dunia. Sekarang, yang penting adalah menemukan level ini setiap saat. Saya ingin membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya mampu,” ungkap pemain berpostur tinggi 180 cm.

Alex Lanier mulai bermain bulu tangkis pada usia 3 tahun dan kemudian bergabung dengan klub bulu tangkis Dives-sur-Mer. Pada tahun 2019, dia meninggalkan Dives-sur-Mer untuk bergabung dengan klub Strasbourg dan berkompetisi di divisi antarklub Prancis.
Profil Alex Lanier, Pebulu Tangkis 19 Tahun Asal Prancis Juara Tunggal Putra Japan Open 2024


Pada tahun 2020, dia bergabung dengan INSEP pada usia 15 tahun. Pada Juni 2021, dia berkompetisi di turnamen Internasional Lithuania dan memenangkan gelar internasional pertamanya di final dengan mengalahkan pemain Kanada BR Sankeerth.

Setelah itu, dia melaju ke final di Latvia International, tetapi kalah dari Meiraba Luwang Maisnam dari India. Dia bangkit kembali di Italian International dan memenangkan gelar internasional keduanya dengan mengalahkan pemain Ceko Jan Louda.

Pada tahun 2022, dia meraih gelar tunggal putra di Kejuaraan Junior Eropa. Pada bulan Oktober, dia mengamankan kemenangan pertamanya di ajang World Tour pada usia 17 tahun, dengan mengalahkan Takuma Obayashi dari Jepang di Canada Open Super 100.

Pada tahun 2024 di ajang Canada Open Super 500 dia meraih posisi kedua setelah dikalahkan pebulu tangkis Jepang Koki Watanabe 22-20, 17-21, 6-21. Namun pada Japang Open Super 750, Lanier keluar jadi juara dengan menundukkan pebulutangkis China Taipei Chou Tine-chen.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)