Real Madrid Kembali ke Jalur Juara

SEVILLA - Hasil memalukan di Liga Champions memaksa Real Madrid terbangun dari tidurnya. Melalui determinasi tinggi, Los Blancos kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Sevilla 1-0 di Primera Liga, Senin (23/9/2019).

Gol tunggal Karim Benzema pada menit ke-64 terasa begitu krusial bagi Real Madrid. Sebab untuk pertama kalinya, mereka bisa meraih kemenangan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Maklum, di empat kunjungan terakhir di Primera Liga, Real Madrid selalu kalah. Tapi, hal paling melegakan fans adalah kembalinya El Real ke jalur persaingan gelar.

Berkat kemenangan ini, Real Madrid secara teknis bisa dianggap menempati posisi pertama klasemen sementara Primera Liga. Soalnya mereka hanya kalah selisih gol dari Athletic Bilbao dengan 11 poin.

Bila dirunut ke belakang, baru kali ini lagi Real Madrid berada di jajaran atas selama lebih satu tahun atau sejak 15 September 2018. Dengan unggul empat poin dari Barcelona, LosGalacticos kini punya kans kembali menjuarai Primera Liga.

Karena itu, wajar jika keberhasilan Real Madrid menundukkan Sevilla membuat Zidane senang. Dia mengatakan performa timnya di stadion terkenal angker itu merupakan yang terbaik sejak kembali menangani klub pada Maret lalu.

“Kami tampil bagus selama 90 menit di lapangan yang sulit. Saya harus memberi selamat kepada semua pemain saya. Ini kemenangan kolektif dan saya senang untuk semua orang. Ini adalah permainan yang paling memuaskan saya sejak saya kembali,” ucap Zidane dilansir marca.

Zidane menilai Real Madrid bukan hanya bagus ketika menyerang dan bertahan, tapi juga dalam hal membaca taktik lawan. Pelatih asal Prancis itu memuji Gareth Bale, James Rodriguez, hingga Eden Hazard, yang baru pulih dari cedera karena ikut berusaha membantu menjaga pertahanan.

“Semua orang di lapangan membantu. Kami mengalami saat-saat sulit. Tapi, ada solidaritas yang nyata di saatsaat seperti ini. Anda harus bermain dengan baik selama 90 menit penuh di tempat seperti ini,” kata Zidane.

Solidnya lini pertahanan juga menjadi faktor kekuatan Madrid. Terlebih dengan kembalinya kapten Sergio Ramos yang absen karena suspensi ketika Real Madrid kalah 0-3 dari Paris Saint Germain (PSG) saat laga pertama penyisihan Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (19/9/2019).

Menurut Ramos, tiga poin atas Sevilla membuktikan bahwa Real Madrid tidak pernah kehilangan rasa lapar meraih kemenangan, selalu optimistis dan berusaha menjadi lebih baik dari pertandingan ke pertandingan. “Kami tahu betapa sulitnya pertandingan ini karena sudah bertahun-tahun tidak menang di Estadio Ramos Sanches Pizjuan. Kami datang dengan mental sangat kuat dan berusaha meminimalisasi kesalahan. Meskipun Sevilla lebih banyak menguasai bola, kami jauh lebih efektif ketika mendapatkan bola. Kami senang karena tujuan kami tercapai,” kata Ramos.

Namun, Ramos meminta rekan-rekannya agar tidak terlena dengan kemenangan ini. Dia ingin Real Madrid terus meningkatkan performa guna bersaing meraih gelar Primera Liga yang terakhir direbut pada 2016/2017. Minimal, Madrid harus bisa melanjutkan momentum ini saat menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari (26/9/2019).

“Perjalanan kami masih sangat panjang. Kami telah menyamakan poin dengan Athletic Bilbao di klasemen. Tapi, kami harus terus berusaha meningkatkan kinerja terutama untuk mengambil peluang seperti yang kami lakukan melawan Sevilla,” kata Ramos.

Di sisi lain, kecolongan satu gol membuat tren bagus Sevilla yang sebelumnya tidak terkalahkan di lima pertandingan Primera Liga terhenti. Akibatnya, mereka turun ke posisi kelima klasemen sementara dengan 10 poin.

Pelatih Julen Lopetegui yang sebelumnya sampat membesut Real Madrid, menganggap Sevilla pantas mendapatkan setidaknya hasil imbang lantaran telah berjuang keras. Pasukannya bisa memberikan perlawanan sengit pada tim tamu hingga akhir pertandingan.

“Kami punya gagasan untuk menyelesaikan peluang dan menghentikan transisi Real Madrid. Kami memang tidak cukup baik ketika melepaskan umpan. Tapi, tim telah melakukan perubahan besar. Saya pikir pertandingan ini sangat seimbang. Sangat mengecewakan, kami tidak mampu mendapatkan satu poin,” kata Lopetegui.
(Alimansyah)