Tersingkir di Cincinnati Masters, Kepercayaan diri Zverev Belum Konsisten

Rabu, 26 Agustus 2020 - 14:35 WIB
loading...
Tersingkir di Cincinnati Masters, Kepercayaan diri Zverev Belum Konsisten
Alexander Zverev. Foto/dok
A A A
NEW YORK - Kepercayaan diri Alexander Zverev jelang turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020, goyah. Penyebabnya, petenis asal Jerman itu langsung tersingkir dari ajang Cincinnati Masters 2020.

Zverev digadang-gadang menjadi salah satu penantang kuat Novak Djokovic dalam merebut gelar juara di AS Terbuka setelah Rafael Nadal dan Roger Feder dipastikan absen. Namun, petenis berusia 23 tahun itu justru tak mampu menunjukkan performa terbaiknya di Cincinnati Masters yang notabene merupakan ajang pemanasan AS Terbuka.

Pada laga itu, Zverev memang mendapatkan lawan tidak mudah, yaitu Andy Murray. Dia berjuang ekstrakeras untuk bisa merebut kemenangan di laga tersebut. Sayang, dia tak mampu mematahkan permainan lawannya yang notabene mantan petenis nomor satu dunia. (Baca: Ujian Nyata Murray di Turnamen Cincinnati Masters 2020)

Hasil minor ini membuat Zverev kecewa berat. Apalagi, dia sudah menjalani beberapa turnamen ekshibisi, termasuk di Adria Tour yang dihentikan akibat penularan virus korona (Covid-19). Sayang, persiapannya itu tidak membuahkan hasil positif pada pertandingan pertamanya di New York.

“Itu yang saya lakukan selama enam bulan terakhir. Selama pertandingan tidak apa-apa, tapi di momen-momen penting itu terjadi lagi. Tapi secara keseluruhan, saya merasa cukup baik. Saya pikir itu bukan pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan, tetapi setelah enam bulan, tidak mudah untuk kembali,” kata Zverev.

Yang pasti, ini menjadi modal yang kurang bagus bagi Zverev menjalani AS Terbuka yang berlangsung pada31 Agustus–13 September mendatang. Sisi positifnya, dia mendapatkan waktu istirahat lebih panjang dan bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Sementara bagi Murray, ini menjadi kemenangan pertamanya dari petenis berperingkat 10 besar dunia dalam tiga musim terakhir. Juara dua kali Cincinnati Masters (2008 dan 2011) itu menyebut tidak mudah untuk memenangkan pertandingan ini. Butuh waktu 2 jam 31 menit untuk mengalahkan Zverev. (Baca juga: Rusia Rilis Video Ledakan Tsar Bomba, Bom Nuklir terkuat Sejagad)

Pada babak berikutnya, Murray akan bertemu petenis berkebangsaan Kanada, Milos Raonic, yang sebelumnya mengalahkan rekan senegara Murray, Dan Evans dengan 6-3, 7-5. Petenis asal Inggris ini pun patut waspada. Sebab, lawannya itu membidik tiket ke perempat final ketiga kali secara beruntun musim ini, setelah di Australian Terbuka dan Delray Beach Terbuka.

Selain Zverev, salah satu penantang Djokovic di AS Terbuka, Dominic Thiem, juga tersingkir lebih cepat di Cincinnati Masters. Unggulan kedua itu di luar dugaan takluk dari petenis non-unggulan berkebangsaan Serbia, Filip Krajinovic dengan hasil telak 2-6, 1-6.

Petenis berperingkat tiga dunia ini mengaku bermain tidak terlalu baik setelah hanya mampu meraih dua poin dari servisnya. Kekalahan ini membuatnya sadar bahwa dirinya harus meningkatkan permainannya sebelum berlangsungnya AS Terbuka. Di mana, Thiem akan menjadi unggulan kedua di Grand Slam tersebut. (Lihat videonya: Antrean Mengular, Pengadilan Agama Soreang Dibanjiri Pasutri Sidang Cerai)

“Itu salah satu pertandingan yang mengerikan bagi saya. Saya tidak bermain bagus sama sekali, tidak mendapatkan ritme apa pun. Saya benar-benar kesulitan untuk kembali. Sekarang, saya akan memanfaatkan waktu dan menjaga kondisi lebih baik untuk bermain di Grand Slam,” sambungnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1427 seconds (0.1#10.140)