Kekecewaan Chico Aura usai Disikat Pemain Hong Kong Berdarah Indonesia di Babak 32 Besar Korea Open 2024

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:52 WIB
loading...
Kekecewaan Chico Aura...
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, tumbang di babak 32 besar Korea Open 2024. Foto/PBSI
A A A
SEOUL - Tunggal putra Indonesia , Chico Aura Dwi Wardoyo, tumbang di babak 32 besar Korea Open 2024. Dia disikat dua gim langsung oleh wakil Hong Kong berdarah Indonesia, Jason Gunawan, dengan skor 17-21 dan 15-21 di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024).

Chico pun tak dapat menutupi rasa kekecewaannya dari kekalahan itu. Sebab, dia merasa tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya.

“Pastinya ada rasa kecewa karena saya tidak bisa tampil maksimal hari ini. Tadi permainannya tidak keluar. Sementara lawan jadi bisa mengontrol permainan,” kata Chico, Rabu (28/8/2024).



Pada gim pertama, Chico sebenarnya bisa mengimbangi permainan Gunawan di mana mereka terlibat aksi kejar mengejar angka dan silih berganti memimpin hingga menginjak skor 17-17. Sayangnya, dia malah membuat error beruntun di poin-poin kritis yang menyebabkannya kalah dengan skor 17-21.

Pemain kelahiran Jayapura itu pun selalu memimpin di awal gim kedua dalam kedudukan 6-4, 9-6 dan 11-9. Namun, dia malah lengah setelah rehat sehingga balik tertinggal di angka 12-16 dan akhirnya tumbang dengan skor 15-21 oleh Gunawan.

Chico pun menilai dirinya memang terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan ini. Alhasil, strategi yang dipersiapkannya tak bisa diterapkan dengan baik.

“Dari segi permainan di gim pertama dan awal gim kedua, poinnya bisa kejar-kejaran. Sayang di poin-poin tersebut fokus saya sempat terlepas dan saya juga banyak mati sendiri. Strategi yang sudah disiapkan malah tidak jalan,” jelas pemain ranking 32 dunia itu.



Angkat koper lebih awal dari Korea Open 2024, Chico pun menjadikannya sebagai pelajaran berharga. Dia ingin lebih mematangkan permainannya lagi agar kesalahan yang sama tak terulang kembali.

“Ke depan sebagai bagian evaluasi, harus dikejar how to play strateginya. Juga harus lebih dimantapkan lagi kuakitas teknik stroke dan pukulan-pukulannya. Harus lebih dimatangkan lagi,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)