Selebrasi Ala Ronaldo, Striker Brugge Ingatkan Madrid Kehilangan Sesuatu

Rabu, 02 Oktober 2019 - 17:01 WIB
Selebrasi Ala Ronaldo, Striker Brugge Ingatkan Madrid Kehilangan Sesuatu
Selebrasi Ala Ronaldo, Striker Brugge Ingatkan Madrid Kehilangan Sesuatu
A A A
MADRID - Real Madrid tampil buruk di Liga Champions musim ini. Setelah menelan kekalahan di laga pembuka, Los Blancos ditahan imbang Club Brugge 2-2 pada penyisihan Grup A, Selasa (1/10/2019) waktu lokal atau Rabu (2/10/2019) dini hari WIB.

Parahnya, Pasukan Zinedine Zidane tertinggal dua gol lebih dulu lewat aksi striker muda Brugge, Emmanuel Bonaventure Dennis, pada menit kesembilan dan 39. (Baca Juga: Ditahan Brugge, Zidane Bersyukur Madrid Dapat Poin).

Madrid baru dapat membalas di babak kedua melalui Sergio Ramos (55), dan Casemiro (85) setelah Brugge hanya dieprkuat 10 pemain akibat Ruud Vormer diusir wasit Georgi Kabakov asal Bulgaria menit ke-84.

Babak pertama menjadi bencana di Santiago Bernabeu. Dua gol Dennis membuat penonton tuan rumah terpana. Yang menyakitkan, striker berusia 21 tahun itu merayakan gol-golnya dengan berlari ke garis samping dan meniru perayaan ikonik Cristiano Ronaldo, mantan pemain Madrid yang hengkang ke Juventus.

Itu tindakan berani Dennis 'mencemooh' kerumunan Bernabeu yang kehilangan bintang Portugal itu sekitar 15 bulan.

Pasca pertandingan, Dennis menjelaskan bahwa peniruannya terhadap selebrasi Ronaldo yang mejadi idolnaya, adalah tindakan untuk mengingatkan orang banyak tentang apa yang telah hilang dari Los Blancos. Dennis mengatakan Madrid perlu diingatkan kembali soal itu.

"Saya merayakan gol seperti Ronaldo untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka telah kehilangan sesuatu," kata Dennis kepada RTL dilansir Marca. "Saya suka Cristiano dan bagi saya dia adalah pemain terbaik di dunia."

"Saya sedih ketika dia meninggalkan Madrid dan saya merayakan gol saya seperti itu untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka kehilangan sesuatu."

Ditanya soal aksinya itu sebagai mencari perhatian, Dennis membantah. Menurutnya, hasil bagus yang dipetik timnya adalah kinerja kolektif, ketimbang kontribusi individualnya.

"Saya senang mencetak dua gol, kami benar-benar ingin memenangkan pertandingan dan kami tidak jauh, jadi kami harus puas dengan satu poin, yang merupakan hasil yang baik."

"Saya pikir itu tergantung pada upaya seluruh tim, tidak adil untuk mengatakan bahwa itu karena dua gol saya."

Ditanya tentang janjinya sebelum pertandingan untuk membuat tato jika mencetak gol di Bernabeu, Dennis menjawab: "Saya harus bikin dua."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9319 seconds (0.1#10.140)