Didakwa FA Lakukan Rasisme, Silva Terancam Sanksi 6 Laga

LONDON - Gelandang Manchester City Bernardo Silva didakwa melakukan pelanggaran oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas cuitan di media sosial Twitter terkait rekan setimnya, Benjamin Mendy, bulan lalu.

Silva mendapat kecaman dari badan anti-rasisme Kick It Out setelah memposting pesan pada 22 September yang membandingkan Mendy dengan karakter yang digunakan dalam logo untuk Conguitos, merek penganan populer di Spanyol dan Portugal, sebelum dia menghapusnya.

"Silva telah didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar Peraturan FA E3," kata FA dalam sebuah pernyataan, Rabu (2/10/2019).

FA memberi waktu kepada pemain asal Portugal itu hingga 9 Oktober untuk merespons. Silva kemungkinan menghadapi larangan enam pertandingan jika dinyatakan bersalah.

"Diduga bahwa aktivitas pemain City itu melanggar aturan FA E3 (1) karena menghina dan atau tidak pantas dan atau berkelakar ke arah penghinaan."

"Lebih lanjut diduga bahwa kegiatan tersebut merupakan pelanggaran yang diperparah karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk ras dan atau warna kulit ,dan atau asal etnis."

Pelatih City Pep Guardiola mengatakan bulan lalu bahwa FA salah jika menghukum Silva atas tweet itu. (Baca Juga: Guardiola: FA Salah Bila Menghukum Silva karena Cuitan kepada Mendy).

"Jika mereka ingin melakukan itu dan meminta penjelasan Bernardo (Silva), dia akan terbuka untuk berbicara," kata Guardiola.

"Tanggapan dari Mendy jelas. Mereka bercanda sepanjang waktu," tambah Guardiola.