Fachrizal Siap Pertahankan Gelar di The 20th Safety Japan Instructure Competetion 2019

Kamis, 03 Oktober 2019 - 17:00 WIB
Fachrizal Siap Pertahankan Gelar di The 20th Safety Japan Instructure Competetion 2019
Fachrizal Siap Pertahankan Gelar di The 20th Safety Japan Instructure Competetion 2019
A A A
SUZUKA - Lima instruktur safety riding Honda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tengah bertanding di ajang The 20th Safety Japan Instructure Competetion 2019 di Sirkuit Suzuka Traffic Education Center, Jepang (3-4/10). Para peserta perwakilan Indonesia ini merupakan pemenang kompetisi Astra Honda Safety riding Instructor Competition (AH-SRIC).

Kelima peserta andalan Indonesia tersebut, yakni Samsul Falah dari main dealer PT Wahana Makmur Sejati—jawara di kategori Safety Riding Center Main Dealer Honda pada AH-SRIC. Dia berkompetisi di Jepang pada
kelas 125cc dengan menggunakan Honda MSX125.

Kedua, I Gusti Ngurah Agung Iswahyudi dari Astra Motor Denpasar yang merupakan pemenang pertama kategori Big Bike AH-SRIC. Ketiga, Ibnu Fachrizal dari Astra Honda Motor Samarinda yang merupakan juara pertama kelas 400cc pada ajang Safety Japan Instructors Competition 2018.

Sementara dari Safety Riding AHM, Indonesia diwakili oleh Hendrik Ferianto dan Deni Surahman. Kompetisi di Jepang ini diikuti 206 peserta dari sembilan negara. Perwakilan Indonesia akan bertarung untuk menjadi yang terbaik melawan delapan negara, yakni tuan rumah Jepang, Australia, Brasil, India, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Berbicara mengenai ajang ini, Ibnu Fachrizal mengaku siap memertahankan gelar juaranya di kelas 400cc dengan motor Honda CB400SF. Pada kelas tertinggi, yakni 750cc yang menggunakan Honda NC750.

Stempel juara bertahan membuat Fachrizal merasa terbebani. Apalagi tahun ini ada sedikit kesulitan tersendiri dalam kompetisi. "Tahun ini, tentunya masih banyak yang harus dipelajari, khususnya di low speed balance," katanya saat berbincang dengan wartawan di Sirkuit Suzuka Education Center, Kamis (3/10/2019).

"Semua peserta sudah upadate skill. Kalau di tahun lalu saya jadi pemenang, karena kita semua sama-sama belum ada informasi mengenai low speed balance. Sama-sama nol informasinya," sambung Fachrizal saat menguraikan tantangan yang dia maksud.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6039 seconds (0.1#10.140)