Kritik Pacu Pioli Tuntaskan Target Milan ke Liga Champions

MILAN - Bos anyar AC Milan Stefano Pioli mengatakan kritik menjadi stimulus tambahan baginya untuk melakukan hal-hal besar di klub. Mantan pelatih Inter milan itu menyatakan akan segera beradaptasi dengan pemainnya.

Pioli resmi ditunjuk menangani Rossoneri, Rabu (9/10/2019), meskipun sambutan fans Milan sangat negatif atas kedatangannya. Bahkan, sebelum diangkat, suporter Milan sudah menggaungkan #PioliOut di Twitter. (Baca Juga: Fans Milan Marah, #PioliOut Digaungkan Meski Belum Resmi Jadi Pelatih).

“Saya datang ke sini dengan antusias dan semangat. Saya yakin bahwa kami dapat melakukan hal-hal besar bersama," kata Pioli dalam konferensi pers pertamanya, Rabu (9/10/2019). (Baca Juga: Resmi: Pioli Dikontrak AC Milan Dua Tahun).

“Saya menghormati para penggemar dan mereka memiliki hak untuk mengkritik saya, tetapi bagi saya itu adalah stimulus tambahan."

“Saya akan mulai bekerja untuk mengisi kepala para pemain dan bagaimana kami mengatur di lapangan. Ini akan menjadi 10 hari penting dan saya akan mencoba memanfaatkan setiap kesempatan sebaik-baiknya."

“Prinsip saya didasarkan pada ide, intensitas, dan kebengisan di depan gawang. (Marco) Giampaolo adalah pelatih yang baik, tetapi dia berbeda dengan saya."

“Saya harus pandai menyampaikan ide-ide saya ke tim secepat mungkin. Mari kita mulai dengan basis yang bagus."

“Ada beberapa pemain berkualitas di sini. Marco bekerja dengan baik. Saya ingin memainkan sepak bola yang membuat para pemain akan senang bermain."

“Saya beradaptasi dengan pemain saya, dan harus memperbaikinya secara individu sehingga mereka dapat tumbuh secara kolektif.”

Pelatih berusia 53 tahun itu melatih Inter Milan dengan sedikit keberhasilan selama kampanye 2016/2017 dan merupakan fans berat Nerazzurri.

“Masa lalu adalah masa lalu, saya masih kecil. Sekarang saya sudah dewasa, seorang profesional yang memiliki keinginan besar untuk melakukannya dengan baik."

“Saya perlu mengenal pemain saya. Saya sangat menuntut mereka dan saya sendiri. Saya tidak tahan kedangkalan dan kurangnya ambisi. Kami harus melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang luar biasa."

“Kami memiliki 31 pertandingan hingga akhir musim, jadi kami masih punya waktu untuk bekerja dan melakukannya dengan baik. Kami harus berjuang untuk bisa masuk ke Liga Champions musim depan."