Francesco Bagnaia Ungkap Kondisinya setelah Kecelakaan Parah di MotoGP Aragon 2024

Senin, 02 September 2024 - 16:54 WIB
loading...
Francesco Bagnaia Ungkap...
Bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan kondisi fisiknya setelah mengalami kecelakaan parah dalam balapan utama MotoGP Aragon 2024, Minggu (1/9/2024) malam WIB. Foto/Speedweek
A A A
ARAGON - Bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia , mengungkapkan kondisi fisiknya setelah mengalami kecelakaan parah dalam balapan utama MotoGP Aragon 2024, Minggu (1/9/2024) malam WIB. Dia mengaku merasakan sakit tetapi hanya cedera ringan saja.

Pecco -sapaan Bagnaia- mengalami nasib buruk di MotoGP Aragon 2024. Startnya dalam sprint bermasalah hingga dia hanya bisa finis di posisi sembilan dalam sprint dengan selisih 20 detik dari sang pemenang, Marc Marquez.

Setelah itu, dalam balapan utama Pecco kembali mengalami masalah saat start yang membuatnya terlempar lima tempat ke posisi delapan. Namun, dia pelan tapi pasti bisa bangkit dan berhasil naik ke urutan kelima di belakang Alex Marquez saat balapan tersisa enam lap lagi.



Sayangnya, selepas Pecco mulai mengejarnya, Alex melakukan kesalahan, dia melebar di tikungan. Alhasil, sang bintang Italia masuk ke arah dalam dan menyalipnya, tetapi ketika masuk ke tikungan berikutnya.

Pecco yang sudah berada hampir satu motor di depannya, malah ditabrak oleh Alex dari arah belakang. Pecco pun terjatuh dan terseret dengan kondisi berada di bawah Alex dan motornya. Mereka berdua berakhir di atas gravel dengan benturan yang cukup keras.

Juara MotoGP dua kali itu pun dibawa ke pusat medis setelah kecelakaan. Beruntung, tidak ada bagian tubuhnya yang patah meskipun terdapat sejumlah memar.

“Saya merasa tidak enak badan, leher saya sakit. Tetapi dalam dua atau tiga hari saya akan baik-baik saja lagi, hanya ototnya saja,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (2/9/2024).



Pecco pun merasa beruntung bisa selamat dari cedera dalam kecelakaan yang cukup fatal itu. Dia pun heran mengapa Alex bisa membuat kesalahan yang sangat berbahaya.

“Kami beruntung mengingat kejadian itu. Saya berada di depan, bahkan sebelum perubahan arah. Namun yang lebih mengganggu saya adalah melihat datanya. Ketika saya melewatinya (Alex Marquez), saya memberinya ruang yang cukup, saya tahu dia ada di sana. Saya jauh lebih cepat, jadi saya tidak perlu menutup ruang untuknya,” jelas rider berusia 27 tahun tersebut.

“Saat saya berbelok di tikungan, saya bisa mendengar mesinnya dan dia berakselerasi. Sangat berbahaya bila ada yang melakukan hal seperti itu. Kami biasanya berusaha menghindari sentuhan, tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi pada siapa pun. Tetapi jelas dari data bahwa seseorang punya ide lain,” pungkasnya.

Hasil buruk di MotoGP Aragon 2024 pun membuat Pecco tertinggal 23 poin dari sang pemuncak klasemen, Jorge Martin. Sebab, rider Pramac Ducati itu menjadi runner up dalam sprint dan balapan utama.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0640 seconds (0.1#10.140)