Masyarakat Yogyakarta Antusias Sambut Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia U-20

YOGYAKARTA - PSSI terus melakukan roadshow ke beberapa daerah untuk melihat antusiasme pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Setelah melakukan audiensi ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bertolak ke Yogyakarta untuk bertemu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X, Wijoseno Hario Bimo

Dalam pertemuan yang berlangsung Jumat (11/10/2019), untuk menindaklanjuti persiapan tahapan biding Piala Dunia U-20. PSSI secara resmi membahas kesiapan Yogyakarta sebagai salah satu venue perhelatan akbar Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Stadion Mandala Krida didaftarkan sebagai salah satu venue dalam pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. KGPAA Paku Alam X mengatakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan membawa dampak positif bagi masyarakat Yogyakarta. Penunjukkan Yogyakarta sebagai calon tuan rumah oleh PSSI merupakan hal membanggakan bagi pemerintah Provinsi Yogyakarta.

"Piala Dunia U-20 bisa menjadi momentum untuk menggairahkan sepak bola di Yogyakarta. Saya berharap ini memotivasi anak-anak remaja untuk lebih tekun dan serius menekuni sepak bola. Kalau mereka menonton pertandingan sepak bola internasional tentu mereka bakal makin termotivasi. Ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Yogyakarta," kata KGPAA Paku Alam X dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.

Antusiasme ini tidak hanya dirasakan Wakil Gubernur Yogyakarta saja. Sambutan hangat juga disampaikan masyarakat yang dikenal dengan Kota Gudeg tersebut. Ary Dinal misalnya, warga Kota Gede itu mengaku tidak sabar dan sangat berharap Indonesia bisa terpilih dan memenangkan bidding ini.

"Saya sudah dengar bila Yogyakarta bakal jadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-20. Mantap sekali kalo Indonesia jadi tuan rumah dan Yogyakarta terpilih sebagai salah satu kota venue," jelas Ary.

Ary meyakini jika Piala Dunia digelar di Yogyakarta, antusiame warga sangat tinggi untuk menyaksikan setiap pertandingannya. Bahkan Ary menginginkan agar Yogyakarta juga menjadi tempat pertandingan final nantinya.

"Harapan saya, Yogyakarta tidak hanya tempat untuk penyisihan grup, tetapi juga babak berikutnya. Paling tidak, dua pertandingan di babak knock out juga main di Jogja biar rame. Tontonan ini pasti rame karena jarang di Yogyakarta," sambung Ary.

Senada dengan Ary, Arif Abdi (15) warga Yogyakarta lainnya mengatakan akan menonton semua pertandingan bila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dan Yogyakarta sebagai salah satu kota. "Saya ingin tim Indonesia yang bermain di sini. Biar rame kalo ada timnas," kata Arif.

Anak muda penggemar Cristiano Ronaldo ini mengatakan, jika FIFA telah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah, maka sambutan masyarakat Yogya akan positif dan meriah. "Ini bakal jadi tontonan yang asyik dan menarik. Bayangkan Piala Dunia main di Yogyakarta," pungkas Arif.