Pulih dari Gigitan Laba-laba, Parker Minta Duel Ulang vs Chisora

LAS VEGAS - Alasan batalnya duel Joseph Parker dengan Derek Chisora akhirnya terungkap. Bukan karena kurangnya bayaran yang diterima Parker. Ternyata, petinju Kelas Berat asal Selandia Baru itu sakit karena digigit laba-laba.

Kini, kondisi Parker dikabarkan mulai pulih setelah sakit selama tiga minggu. Dia masih berharap diberi kesempatan bertarung sebelum akhir tahun. Parker pun berharap masih bisa bertarung dengan Chisora.

Di sisi lain, setelah batal melawan Parker, Chisora akan menghadapi David Price di The O2, London, Inggris, pada 26 Oktober mendatang. Setelah batal lawan Chisora, kini, Parker tetap di Las Vegas, Amerika Serikat untuk melanjutkan latihan

"Dia sangat ingin kembali sebelum akhir tahun, tentu saja. Dia telah pulih dari istirahat tiga minggu dan dia kembali berlatih, tapi itu benar-benar menjadi pertanyaan untuk Eddie Hearn. Dia promotor dan kami menunggu perintah mereka. Kami realistis dan kami hanya menunggu kabar dari Matchroom,’’kata David Higgins, manajer Joseph Parker.

Higgins menyesalkan dengan pemberitaan media Inggris mengenai batalnya duel Parker dengan Chisora. Menurutnya, media Inggris menyudutkan petinjunya.

"Dia bersemangat, dia kembali berlatih. Saya melihat media Inggris mengolok-olok gigitan laba-laba, tetapi saya katakana sejujurnya kepada dokter, kami pikir itu benar-benar gigitan laba-laba,’’katanya.

"Aku bukan ahli, tapi itu (gigitan laba-laba) semacam menghancurkan sistem kekebalan tubuhmu, kesehatanmu. Kau lelah. Dia diperintahkan oleh tim medis untuk istirahat selama tiga minggu,’’ungkapnya.


Higgins menegaskan petinjunya tidak menghindari duel dengan Chisora. Dia berharap kesempatan duel dengan Chisora kembali terbuka. "Jangan salah, kita ingin bertarung dengan Chisora, kita masih melakukannya. Kita akan lihat apa yang terjadi,"harapnya.

Parker berharap Chisora bisa menang cepat atas Price. Higgins berharap petinjunya bisa menghadapi Chisora dalam partai tambahan duel ulang Andy Ruiz Jr dengan Anthony Joshua di Arab Saudi pada 7 Desember mendatang. ’’Akan memalukan jika Joseph harus duduk selama delapan bulan, tetapi kami tetap berharap.’’