Bintang Tenis Kanada Eugenie Bouchard Kunjungi Indonesia, Hadapi Figur Publik Tanah Air
loading...
Bintang Tenis Kanada Eugenie Bouchard Kunjungi Indonesia, Hadapi Figur Publik Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Bintang tenis asal Kanada, Eugenie Bouchard mengaku sudah tidak sabar menghadapi selebritas tanah air pada laga ekshibisi di Tennis Center Court Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (8/9/2024).
Sesuai jadwal, pertandingan akan dimulai pukul 08.00 WIB. Eugenie Bouchard bakal bermain di nomor ganda selama tiga set. Pasangannya pun berbeda-beda. Pada match 1, Eugenie Bouchard berduet dengan Emil Malik Ibrahim, sang penggagas kegiatan.
Mereka ditantang Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid yang berpasangan dengan Nauvaldo Jati Agatra. Lalu pada match 2 akan menjadi perang bintang, pertarungan bintang tenis dunia vs bintang film Indonesia.
Eugenie Bouchard yang kini berusia 30 tahun, bakal berduet dengan Maria Selena. Pasangan ini akan meladeni duet Luna Maya dengan Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan.
Dan, partai terakhir atau match 3, Eugenie siap berpasangan dengan Donny Ernawan untuk menghadapi Aldhito /Nauvaldo.
Meski begitu, Eugenie Bouchard mengaku tak sabar segera turun ke lapangan bertemu lawan-lawan yang merupakan pemain, selebritas dan tokoh tenis nasional.
“Pertandingan besok pasti akan seru, saya akan menikmatinya bertemu para selebritas untuk bertanding,” kata Eugenie Bouchard pada sesi konferensi pers Tennis Exhibition di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Bagi Eugenie, ini adalah kesempatan pertama datang ke Indonesia. Selain bermain tenis, finalis tunggal putri Wimbledon 2014 tersebut siap menikmati masa liburan di negeri ini
Sementara itu, Luna Maya mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk berduel melawan Eugenie Bouchard.
"Kalau bicara persiapan, latihan seperti biasa karena aku memang ada jadwal latihan tenis setiap Senin, Rabu, Jumat," kata Luna Maya.
Meski telah menjalani berbagai persiapan, Luna Maya mengakui bahwa pertandingan nanti tak bisa dikomparasi. Pasalnya, ia mengakui calon lawannya merupakan pro player.
Kendati demikian, Luna tak ingin menyerah sebelum tanding. "Kalau dilihat lawan tentu tak bisa dikomparasi ya. Tapi setidaknya nggak kosong banget, kalau bisa (kalah, red) tipis atau tie break," canda Luna.
Namun yang terpenting dari laga eksebisi nanti adalah bisa semakin menggairahkan olahraga tenis tanah air.
“Mudah-mudahan tenis Indonesia lebih bergairah dan besok bisa memberi angin segar bagi pertenisan Indonesia,” ungkap Luna Maya.
Sesuai jadwal, pertandingan akan dimulai pukul 08.00 WIB. Eugenie Bouchard bakal bermain di nomor ganda selama tiga set. Pasangannya pun berbeda-beda. Pada match 1, Eugenie Bouchard berduet dengan Emil Malik Ibrahim, sang penggagas kegiatan.
Mereka ditantang Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid yang berpasangan dengan Nauvaldo Jati Agatra. Lalu pada match 2 akan menjadi perang bintang, pertarungan bintang tenis dunia vs bintang film Indonesia.
Eugenie Bouchard yang kini berusia 30 tahun, bakal berduet dengan Maria Selena. Pasangan ini akan meladeni duet Luna Maya dengan Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan.
Dan, partai terakhir atau match 3, Eugenie siap berpasangan dengan Donny Ernawan untuk menghadapi Aldhito /Nauvaldo.
Meski begitu, Eugenie Bouchard mengaku tak sabar segera turun ke lapangan bertemu lawan-lawan yang merupakan pemain, selebritas dan tokoh tenis nasional.
“Pertandingan besok pasti akan seru, saya akan menikmatinya bertemu para selebritas untuk bertanding,” kata Eugenie Bouchard pada sesi konferensi pers Tennis Exhibition di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Bagi Eugenie, ini adalah kesempatan pertama datang ke Indonesia. Selain bermain tenis, finalis tunggal putri Wimbledon 2014 tersebut siap menikmati masa liburan di negeri ini
Sementara itu, Luna Maya mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk berduel melawan Eugenie Bouchard.
"Kalau bicara persiapan, latihan seperti biasa karena aku memang ada jadwal latihan tenis setiap Senin, Rabu, Jumat," kata Luna Maya.
Meski telah menjalani berbagai persiapan, Luna Maya mengakui bahwa pertandingan nanti tak bisa dikomparasi. Pasalnya, ia mengakui calon lawannya merupakan pro player.
Kendati demikian, Luna tak ingin menyerah sebelum tanding. "Kalau dilihat lawan tentu tak bisa dikomparasi ya. Tapi setidaknya nggak kosong banget, kalau bisa (kalah, red) tipis atau tie break," canda Luna.
Namun yang terpenting dari laga eksebisi nanti adalah bisa semakin menggairahkan olahraga tenis tanah air.
“Mudah-mudahan tenis Indonesia lebih bergairah dan besok bisa memberi angin segar bagi pertenisan Indonesia,” ungkap Luna Maya.
(sto)
Explore More