Tugas Berat Manghadang Zainudin Amali Sebagai Menpora Baru
A
A
A
JAKARTA - Secara resmi Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Di bidang olahraga tugas berat dipastikan akan menghadang politisi Partai Golkar itu.
Buat publik olahraga nasional nama pria kelahiran Gorontalo 16 Maret 1962 itu belum banyak dikenal. Bahkan jika melihat catatan organisasinya Zainudin Amali lebih banyak terlibat di organisasi non-olahgara. (Baca juga : Jokowi Tugaskan Politikus Golkar Zainudin Amali sebagai Menpora )
Salah satu kegiatan olahraga yang diakuinya hanya membentuk liga sepak bola mahasiswa. Hal tersebut diakui Zainudin kepada media usai dipanggil Presiden pada Selasa (22/10/2019). Selebihnya, Zainudin hanya sebagai penggemar beragam olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, golf, sepeda, lari, hingga renang.
Lalu apa yang akan dibuat Zainudin untuk memajukan olahraga Indonesia? Menurutnya pembinaan sejak dini harus lebih diperhatikan. Jokowi pun menitipkan pesan agar prestasi olahraga Indonesia terus berkembang ke pentas internasional.
"Tentu pembinaan di dalam negeri juga harus lebih diperhatikan. Kita ini prihatin, bangsa yang besar tapi prestasi tidak sebanding dengan jumlah penduduk kita yang besar," kata Zainudin menambahkan.
Saat diumumkan oleh sebagai Menpora di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019), usai menyebutkan namanya Jokowi memberikan pesan khusus pada Zainudin. "Bapak Zainuddin Amali Menpora. Sepakbolanya, Pak," kata Jokowi.
Singkat tapi penuh makna yang disampaikan Jokowi itu. Sepakbola memang menjadi pusat perhatian setelah Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 boleh dibilang hancur lebur. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Tim Garuda belum sekalipun meraih kemenangan/
Tak hanya sepakbola. Di bawah komandonya, bangsa ini berharap Zainudin bisa mengantarkan kontingen Indonesia bisa menuai prestasi tinggi di SEA Games 2019 yang akan berlangsung bulan depan di Filipina. Sebab, atlet Indonesia sebelumnya mampu berbicara tinggi di Asian Games 2018 dengan menduduki posisi keempat di bawah China, Jepang dan Korsel.
Pekerjaan berat lainnya yang akan dihadapi Zainudin adalah mempersiapkan kontingen ke Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022. Itu belum menggelar beberapa event internasional di dalam negeri seperti MotoGP 2021 dan Piala Dunia Bola Basket 2023.
Buat publik olahraga nasional nama pria kelahiran Gorontalo 16 Maret 1962 itu belum banyak dikenal. Bahkan jika melihat catatan organisasinya Zainudin Amali lebih banyak terlibat di organisasi non-olahgara. (Baca juga : Jokowi Tugaskan Politikus Golkar Zainudin Amali sebagai Menpora )
Salah satu kegiatan olahraga yang diakuinya hanya membentuk liga sepak bola mahasiswa. Hal tersebut diakui Zainudin kepada media usai dipanggil Presiden pada Selasa (22/10/2019). Selebihnya, Zainudin hanya sebagai penggemar beragam olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, golf, sepeda, lari, hingga renang.
Lalu apa yang akan dibuat Zainudin untuk memajukan olahraga Indonesia? Menurutnya pembinaan sejak dini harus lebih diperhatikan. Jokowi pun menitipkan pesan agar prestasi olahraga Indonesia terus berkembang ke pentas internasional.
"Tentu pembinaan di dalam negeri juga harus lebih diperhatikan. Kita ini prihatin, bangsa yang besar tapi prestasi tidak sebanding dengan jumlah penduduk kita yang besar," kata Zainudin menambahkan.
Saat diumumkan oleh sebagai Menpora di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019), usai menyebutkan namanya Jokowi memberikan pesan khusus pada Zainudin. "Bapak Zainuddin Amali Menpora. Sepakbolanya, Pak," kata Jokowi.
Singkat tapi penuh makna yang disampaikan Jokowi itu. Sepakbola memang menjadi pusat perhatian setelah Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 boleh dibilang hancur lebur. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Tim Garuda belum sekalipun meraih kemenangan/
Tak hanya sepakbola. Di bawah komandonya, bangsa ini berharap Zainudin bisa mengantarkan kontingen Indonesia bisa menuai prestasi tinggi di SEA Games 2019 yang akan berlangsung bulan depan di Filipina. Sebab, atlet Indonesia sebelumnya mampu berbicara tinggi di Asian Games 2018 dengan menduduki posisi keempat di bawah China, Jepang dan Korsel.
Pekerjaan berat lainnya yang akan dihadapi Zainudin adalah mempersiapkan kontingen ke Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022. Itu belum menggelar beberapa event internasional di dalam negeri seperti MotoGP 2021 dan Piala Dunia Bola Basket 2023.
(bbk)