Preview Partizan vs Manchester United: Akhiri Kutukan Tandang

BELGRADE - Kunjungan Manchester United ke Stadion Partizana, markas FK Partizan pada lanjutan penyisihan Grup L Liga Europa, dini hari nanti bukan sekedar untuk mencuri kemenangan. The Red Devils juga bertekad mengakhiri kutukan kala melakoni laga tandang.

Dalam 11 pertandingan resmi terbaru di semua kompetisi yang terjadi di luar Old Trafford, Manchester United selalu gagal meraih kemenangan. Bahkan, lima di antanya terjadi musim ini. Mereka ditahan 1-1 oleh Wolverhampton Wanderers (20/8).

Setelah itu berbagi hasil 1-1 dengan Southampton (31/8). Lalu, kalah 0-2 dari West Ham United (22/9), bermain tanpa gol kontra AZ Alkmaar (3/10) dan tumbang 0-1 dari Newcastle United (6/10). Jelas ini menjadi hal sangat mengkhawatirkan.

Rekor buruk itu yang ingin dihentikan Manchester United saat melawan Partizan. Apapun caranya, armada Ole Gunnar Solskjaer bertekad pulang dengan poin penuh. Soalnya, itu akan dijadikan sebagai modal penting untuk melakoni rangkaian laga tandang.

Pasalnya, setelah bertamu ke Serbia, Manchester United harus menyambangi Norwich City (27/10) di Liga Primer. Kemudia Chelsea (31/10) di Piala Liga dan AFC Bournemouth (2/11) di Liga Primer. Artinya, jika kalah saat melawan Partizan, jangan harap bisa memenangi ketiga partai tandang tersebut.

“Tentu saja, selalu penting untuk mendapatkan hasil positif. Karena hanya itulah satu-satunya cara untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pemain dan tim, serta menentukan apa yang harus kami lakukan berikutnya,” kata Solskjaer, dilansir skysport.

Kabar baiknya, kans Manchester United memenuhi misi tersebut cukup terbuka. Terlepas kutukan tandang, Marcus Rashford dkk belum terkalahkan selama 13 pertandingan terbaru di Liga Europa, yakni sembilan menang dan empat imbang.

Hebatnya lagi, Manchester United menorehkan clean sheet di sembilan pertandingan diantaranya dan hanya kebobolan empat gol. Selain itu, Setan Merah juga sanggup meredam agresivitas Liverpool ketika berkunjung ke Old Trafford, dimana laga itu berakhir imbang 1-1.

Solskjaer mengaku puas dengan kinerja Manchester United yang dinilai fantastis dan bermain aggresif sehingga mampu merepotkan Liverpool. Itu sebabnya pelatih asal Norwegia tersebut meyakini pasukannya bakal mampu mengalahkan Partizan.