Ditahan Parma, Inter Gagal Geser Juventus
A
A
A
MILAN - Inter Milan gagal mengamankan tiga angka saat menjamu Parma pada pekan kesembilan Serie A 2019/2020, Sabtu (26/10/2019) waktu lokal atau Minggu (27/10/2019) dini hari WIB. Sempat tertinggal, Inter akhirnya menang 3-2.
Pasukan Antonio Conte unggul lebih dulu di babak pertama leat aksi gelandang Antonio Candreva pada menit ke-23. Namun, Parma membalas melalui mantan pemain Inter Yann Karamoh di menit ke-26.
Parma berbalik unggul setelah Gervinho sukses memaksimalkan assist Yann Karamoh menit ke-30, dan kedudukan 2-1 untuk Parma bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter Milan tak mengurangi tekanan. Puncaknya terjadi menit ke-54. Kerja sama Romelu Lukaku dengan Antonio Candreva menghasilkan gol penyeimbang 2-2.
Candreva yang lolos jebakan offside berhasil melepaskan assist yang dimaksimalkan Lukaku di menit ke-51. Ini gol keenam Lukaku musim ini. Sebelum dia, pemain Inter terakhir yang mencetak enam gol atau lebih dalam sembilan penampilan pertamanya di Serie A untuk Nerazzurri adalah Diego Milito pada 2009 (tujuh gol).
Tak ada lagi gol setelah itu, dan Inter harus puas dengan satu poin. Dengan demikian, posisi di klasemen belum berubah.
Inter di peringkat 2 dengan 22 poin dan gagal menggusur Juventus yang bermain imbang 1-1 melawan Lecce pada laga sebelumnya. (Baca Juga: Posisi Juventus Terancam Usai Ditahan Imbang Lecce).
Inter tidak diperkuat Alexis Sanchez, Matias Vecino, Stefano Sensi, Danilo D'Ambrosio, dan Andrea Ranocchia yang dihantam cedera. Di lini tengah, Pelatih Anotnio Conte mengandalkan Antonio Candreva, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, dan Cristiano Biraghi, dalam formasi 3-5-2.
Inter melepaskan enam tembakan tepat ke gawang, dan dua berbuah gol dengan penguasan bola mencapai 65% berbanding 35% miliki Parma.
Parma melepaskan lima tembakan tept ke gawang dan dua menjadi gol. Inter melepaskan delapan tembakan melenceng, sedangkan Parma lima.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, Godin (Stefan De Vrij 66), Bastoni; Candreva, Gagliardini (Matteo Politano 84), Brozovic, Barella, Biraghi; R Lukaku, Lautaro Martinez (Sebastiano Esposito 73)Cadangan: Padelli, Berni, De Vrij, Ranocchia, Politano, Asamoah, Lazaro, Borja Valero, Dimarco, Esposito
Pelatih: Antonio Conte
Parma (4-3-3-): Sepe; Darmian, Iacoponi, Gagliolo (Giuseppe Pezzella 66), Dermaku; Kucka, Scozzarella, Hernani; Kulusevski, Gervinho (Antonino Barilla 84), Karamoh (Mattia Sprocati 71)
Cadangan: Colombi, Alastra, Brugman, BarillĂ , Sprocati, Pezzella
Pelatih: Roberto D'Aversa
Pasukan Antonio Conte unggul lebih dulu di babak pertama leat aksi gelandang Antonio Candreva pada menit ke-23. Namun, Parma membalas melalui mantan pemain Inter Yann Karamoh di menit ke-26.
Parma berbalik unggul setelah Gervinho sukses memaksimalkan assist Yann Karamoh menit ke-30, dan kedudukan 2-1 untuk Parma bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter Milan tak mengurangi tekanan. Puncaknya terjadi menit ke-54. Kerja sama Romelu Lukaku dengan Antonio Candreva menghasilkan gol penyeimbang 2-2.
Candreva yang lolos jebakan offside berhasil melepaskan assist yang dimaksimalkan Lukaku di menit ke-51. Ini gol keenam Lukaku musim ini. Sebelum dia, pemain Inter terakhir yang mencetak enam gol atau lebih dalam sembilan penampilan pertamanya di Serie A untuk Nerazzurri adalah Diego Milito pada 2009 (tujuh gol).
Tak ada lagi gol setelah itu, dan Inter harus puas dengan satu poin. Dengan demikian, posisi di klasemen belum berubah.
Inter di peringkat 2 dengan 22 poin dan gagal menggusur Juventus yang bermain imbang 1-1 melawan Lecce pada laga sebelumnya. (Baca Juga: Posisi Juventus Terancam Usai Ditahan Imbang Lecce).
Inter tidak diperkuat Alexis Sanchez, Matias Vecino, Stefano Sensi, Danilo D'Ambrosio, dan Andrea Ranocchia yang dihantam cedera. Di lini tengah, Pelatih Anotnio Conte mengandalkan Antonio Candreva, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, dan Cristiano Biraghi, dalam formasi 3-5-2.
Inter melepaskan enam tembakan tepat ke gawang, dan dua berbuah gol dengan penguasan bola mencapai 65% berbanding 35% miliki Parma.
Parma melepaskan lima tembakan tept ke gawang dan dua menjadi gol. Inter melepaskan delapan tembakan melenceng, sedangkan Parma lima.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Skriniar, Godin (Stefan De Vrij 66), Bastoni; Candreva, Gagliardini (Matteo Politano 84), Brozovic, Barella, Biraghi; R Lukaku, Lautaro Martinez (Sebastiano Esposito 73)Cadangan: Padelli, Berni, De Vrij, Ranocchia, Politano, Asamoah, Lazaro, Borja Valero, Dimarco, Esposito
Pelatih: Antonio Conte
Parma (4-3-3-): Sepe; Darmian, Iacoponi, Gagliolo (Giuseppe Pezzella 66), Dermaku; Kucka, Scozzarella, Hernani; Kulusevski, Gervinho (Antonino Barilla 84), Karamoh (Mattia Sprocati 71)
Cadangan: Colombi, Alastra, Brugman, BarillĂ , Sprocati, Pezzella
Pelatih: Roberto D'Aversa
(sha)