Timnas Indonesia Curi 1 Poin dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
loading...
Timnas Indonesia Curi 1 Poin dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: SINDOnews/Isra Triansyah
A
A
A
JAKARTA - Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 202 6 zona Asia. Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024) malam, Skuad Garuda tampil dengan kekuatan penuh dan langsung menciptakan dua peluang dalam 23 detik pertama, menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan namun gagal mencetak gol hingga laga usai.
Selama 10 menit pertama, Indonesia menguasai 67% penguasaan bola, memaksa pemain Australia, Craig Goodwin, menerima kartu kuning karena mematahkan serangan. Namun, setelah 20 menit, Australia mulai keluar dari tekanan dan hampir mencetak gol, tetapi Maarten Paes tampil gemilang menjaga gawang Indonesia.
Pemain Australia seperti Mitchell Duke, Jackson Irvine, dan Nestroy Irankunda beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Namun, Maarten Paes, yang menjalani debut kandangnya, sukses melakukan beberapa penyelamatan krusial, memastikan skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong memainkan Witan Sulaeman untuk menambah daya gedor dari sisi sayap serangan Garuda. Dia masuk menggantikan Rafael Struick tepat saat turun minum.
Pergantian pemain juga terjadi di menit ke-61, Thom Haye masuk menggantikan Ivar Jenner. Sedang di menit 79, Pratama Arhan masuk menggantikan Marselino Ferdinan. Namun, dua pergantian tersebut rupanya tak banyak mengubah jalannya laga.
Hingga laga berakhir, Timnas Indonesia gagal mencetak gol ke gawang Australia. Namun, solidnya penampilan lini bertahan Merah Putih yang dikomando Jay Idzes membuat gawang Maarten Paes juga tidak kebobolan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin dari Australia. Hasil ini juga membuka kans Skuad Garuda untuk bersaing ke putaran berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih: Shin Tae-yong
Australia: Timnas Australia: Mathew Ryan (PG); Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich, Alessandro Circatti; Keanu Baccus, Jackson Irvine; Craig Goodwin, Nestroy Irankunda, Samuel Silvera, Mitchell Duke
Pelatih: Graham Arnold
Selama 10 menit pertama, Indonesia menguasai 67% penguasaan bola, memaksa pemain Australia, Craig Goodwin, menerima kartu kuning karena mematahkan serangan. Namun, setelah 20 menit, Australia mulai keluar dari tekanan dan hampir mencetak gol, tetapi Maarten Paes tampil gemilang menjaga gawang Indonesia.
Pemain Australia seperti Mitchell Duke, Jackson Irvine, dan Nestroy Irankunda beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Namun, Maarten Paes, yang menjalani debut kandangnya, sukses melakukan beberapa penyelamatan krusial, memastikan skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pelatih Shin Tae-yong memainkan Witan Sulaeman untuk menambah daya gedor dari sisi sayap serangan Garuda. Dia masuk menggantikan Rafael Struick tepat saat turun minum.
Pergantian pemain juga terjadi di menit ke-61, Thom Haye masuk menggantikan Ivar Jenner. Sedang di menit 79, Pratama Arhan masuk menggantikan Marselino Ferdinan. Namun, dua pergantian tersebut rupanya tak banyak mengubah jalannya laga.
Hingga laga berakhir, Timnas Indonesia gagal mencetak gol ke gawang Australia. Namun, solidnya penampilan lini bertahan Merah Putih yang dikomando Jay Idzes membuat gawang Maarten Paes juga tidak kebobolan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin dari Australia. Hasil ini juga membuka kans Skuad Garuda untuk bersaing ke putaran berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Susunan Pemain
Indonesia: Maarten Paes; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Calvin Verdonk; Nathan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Sandy Walsh; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick.Pelatih: Shin Tae-yong
Australia: Timnas Australia: Mathew Ryan (PG); Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich, Alessandro Circatti; Keanu Baccus, Jackson Irvine; Craig Goodwin, Nestroy Irankunda, Samuel Silvera, Mitchell Duke
Pelatih: Graham Arnold
(sto)
Explore More