Klopp Girang Liverpool Menang Lawan Klub Kuat dan Terorganisir

LIVERPOOL - Liverpool menjaga rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan Liga Inggris 2019/2020 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stadion Anfield, Senin (28/10) dini hari WIB. Pasca pertandingan, pelatih Juergen Klopp sangat menyukai permainan Mohamed Salah dkk.

Pada matchday kesepuluh Liga Inggris, puluhan ribu penggemar tuan rumah sempat dikejutkan dengan gol cepat yang dicetak Harry Kane saat laga baru berjalan satu menit. Kane telah mencetak tiga gol di menit pertama pertandingan Liga Inggris.

Penyerang asal Inggris itu juga tercatat sebagai pemain ketiga Inggris yang mencetak gol dalam 60 detik di Anfield. Sebelumnya Matt Elliott pernah melakukannya bersama Leicester pada Agustus 1997 dan Olivier Dacourt untuk Everton pada April 1999.

Tapi gol cepat Kane tak mampu menyelamatkan Tottenham dari kekalahan. Pasalnya, pada babak kedua tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak Jordan Henderson (52') dan Mohamed Salah (75').

Bagi Henderson, ini merupakan gol pertamanya di Anfield. Terakhir kali kapten tim melakukannya saat melawan West Brom pada Desember 2015. "Itu adalah pertandingan super, saya menyukainya. Itu adalah yang terbaik dari kami, kami memulai dengan baik tetapi langsung kebobolan satu gol. Tapi itulah cara Tottenham melakukan serangan balik yang luar biasa. Tetapi Tottenham tidak dapat melihat pengaruh itu di tim saya yang merupakan hal terbaik," beber Klopp dikutip dari Sky Sports.

"Begitulah seharusnya sepak bola terlihat, bagaimana kita harus bermain melawan tim yang kuat dan terorganisir, dengan ancaman bahwa setiap bola yang kalah bisa berakhir di depan gawang Anda sendiri. Saya menyukainya, benar-benar bagus. Kami memenangkannya, dan kami layak mendapatkannya, dan saya sangat senang dengan kinerja itu," tambahnya.

Tambahan tiga poin ini membuat Liverpool berhasil menjaga catatan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, namun Si Merah punya tradisi buruk ketika masuk di bulan November dan Desember. Biasanya, badai cedera menghantui skuat Klopp yang membuat pelatih berkacamata itu kehilangan konsentrasi untuk menurunkan tim terbaiknya.

Disinggung mengenai hal itu, Klopp menolak untuk mengomentari periode paling sulit jelang memasuki musim dingin. "Kami harus bermain sangat, sangat baik. Kami sekarang memiliki 28 poin, bla bla, tetapi Anda perlu memikirkan apa yang akan terjadi jika kami kalah hari ini, bagaimana pertanyaannya. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan. Kami harus fokus dan berkonsentrasi pada permainan tertentu. Banyak yang akan datang, tetapi sejauh ini, sangat bagus. Tidak ada masalah cedera besar," pungkas Klopp.