Peringkat Timnas Indonesia Naik karena Malawi Kalah dari Burkina Faso
loading...
A
A
A
Timnas Indonesia menunjukkan tren positif di peringkat FIFA, mendaki ke posisi 129 setelah seri impresif yang meliputi pertandingan melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut data dari laman football-ranking.com, peningkatan ini datang pasca-Malawi mengalami kekalahan 1-3 dari Burkina Faso dalam Kualifikasi Piala Afrika pada Rabu (11/9/2024) dini hari WIB. Kekalahan tersebut mengakibatkan Malawi kehilangan 6,81 poin, sehingga total poin mereka turun menjadi 1.117,41.
Dengan skor total 1.124,18 poin, Indonesia berhasil naik satu tingkat dari peringkat sebelumnya, menggeser Malawi yang turun akibat kekalahan tersebut.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 10 September 2024, Indonesia berhasil menambahkan 8,57 poin ke perolehan mereka berkat hasil imbang 0-0 melawan Australia. Poin ini sebelumnya telah membantu Indonesia melonjak dari peringkat 132 ke 130 dunia.
Namun, setelah Malawi kalah dari Burkina Faso, Timnas Indonesia mendapat kesempatan untuk naik lagi, kali ini ke peringkat 129 dunia.
Selama periode FIFA Matchday pada September 2024, Timnas Indonesia telah berhasil mengumpulkan total 15,45 poin, yang mengantarkan mereka naik dari peringkat 133 ke 129.
Timnas Indonesia juga mencatatkan hasil mengesankan lainnya dalam pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi di kandang lawan pada Jumat, 6 September 2024. Hasil ini memberikan dorongan signifikan bagi upaya Indonesia untuk memperbaiki peringkat FIFA dan menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan. Meski menghadapi lawan yang memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi, Tim Garuda mampu mengamankan pertahanan dan melakukan serangan balik yang efektif.
Dengan dua hasil imbang yang sudah dicapai, Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan selanjutnya, yakni pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan China pada 15 Oktober 2024. Kedua pertandingan ini akan diadakan di kandang lawan, yang tentunya akan menjadi ujian penting bagi kemampuan adaptasi dan ketahanan Timnas Indonesia.
Menurut data dari laman football-ranking.com, peningkatan ini datang pasca-Malawi mengalami kekalahan 1-3 dari Burkina Faso dalam Kualifikasi Piala Afrika pada Rabu (11/9/2024) dini hari WIB. Kekalahan tersebut mengakibatkan Malawi kehilangan 6,81 poin, sehingga total poin mereka turun menjadi 1.117,41.
Dengan skor total 1.124,18 poin, Indonesia berhasil naik satu tingkat dari peringkat sebelumnya, menggeser Malawi yang turun akibat kekalahan tersebut.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 10 September 2024, Indonesia berhasil menambahkan 8,57 poin ke perolehan mereka berkat hasil imbang 0-0 melawan Australia. Poin ini sebelumnya telah membantu Indonesia melonjak dari peringkat 132 ke 130 dunia.
Namun, setelah Malawi kalah dari Burkina Faso, Timnas Indonesia mendapat kesempatan untuk naik lagi, kali ini ke peringkat 129 dunia.
Selama periode FIFA Matchday pada September 2024, Timnas Indonesia telah berhasil mengumpulkan total 15,45 poin, yang mengantarkan mereka naik dari peringkat 133 ke 129.
Timnas Indonesia juga mencatatkan hasil mengesankan lainnya dalam pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi di kandang lawan pada Jumat, 6 September 2024. Hasil ini memberikan dorongan signifikan bagi upaya Indonesia untuk memperbaiki peringkat FIFA dan menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan. Meski menghadapi lawan yang memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi, Tim Garuda mampu mengamankan pertahanan dan melakukan serangan balik yang efektif.
Dengan dua hasil imbang yang sudah dicapai, Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan selanjutnya, yakni pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan China pada 15 Oktober 2024. Kedua pertandingan ini akan diadakan di kandang lawan, yang tentunya akan menjadi ujian penting bagi kemampuan adaptasi dan ketahanan Timnas Indonesia.
(sto)