Terhenti di Babak 16 Besar Hong Kong Open 2024, Gregoria Mariska Legawa
loading...
A
A
A
KOWLOON - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Gregoria mengatakan tetap ada hal positif yang didapat meskipun harus menelan kekalahan.
Gregoria Mariska dikalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Pertandingan itu digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon pada Kamis (12/9/2024) sore WIB.
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu kalah dalam pertarungan tiga gim dari Ratchanok (12-21, 21-15, dan 10-21). Gregoria mengatakan hasil ini tidak sesuai dengan targetnya, namun dia tetap legawa.
“Bukan hasil yang saya ekspektasikan pastinya, permainan saya juga kurang bagus,” kata Gregoria dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (12/9/2024).
“Tapi ada satu hal positif yang bisa saya syukuri yaitu setelah satu tahun lebih, di dua pertandingan di turnamen ini saya akhirnya bisa lepas tapping lutut saya. Itu cukup membuat saya senang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gregoria menjelaskan penyebab utama kekalahannya dalam pertandingan itu. Kondisi lapangan yang kurang mendukung serta fisik yang belum bugar sepenuhnya membuat Gregoria kesulitan.
“Ratchanok hari ini bisa lebih menguasai kondisi lapangan terutama di gim ketiga, sementara saya tidak bisa melakukannya. Adjustment saya tidak berjalan di gim penentuan padahal sudah bisa oke di gim kedua,” jelas Gregoria.
“Kondisi fisik saya memang belum kembali 100%, terasa sekali di lapangan,” tutupnya.
Gregoria Mariska dikalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Pertandingan itu digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon pada Kamis (12/9/2024) sore WIB.
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu kalah dalam pertarungan tiga gim dari Ratchanok (12-21, 21-15, dan 10-21). Gregoria mengatakan hasil ini tidak sesuai dengan targetnya, namun dia tetap legawa.
“Bukan hasil yang saya ekspektasikan pastinya, permainan saya juga kurang bagus,” kata Gregoria dikutip dari rilis resmi PBSI, Kamis (12/9/2024).
“Tapi ada satu hal positif yang bisa saya syukuri yaitu setelah satu tahun lebih, di dua pertandingan di turnamen ini saya akhirnya bisa lepas tapping lutut saya. Itu cukup membuat saya senang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Gregoria menjelaskan penyebab utama kekalahannya dalam pertandingan itu. Kondisi lapangan yang kurang mendukung serta fisik yang belum bugar sepenuhnya membuat Gregoria kesulitan.
“Ratchanok hari ini bisa lebih menguasai kondisi lapangan terutama di gim ketiga, sementara saya tidak bisa melakukannya. Adjustment saya tidak berjalan di gim penentuan padahal sudah bisa oke di gim kedua,” jelas Gregoria.
“Kondisi fisik saya memang belum kembali 100%, terasa sekali di lapangan,” tutupnya.
(wib)