Lawan Kebijakan Presiden, Ancelotti Menolak 'Ritiro'

Selasa, 05 November 2019 - 21:01 WIB
Lawan Kebijakan Presiden,...
Lawan Kebijakan Presiden, Ancelotti Menolak 'Ritiro'
A A A
NAPLES - Sikap Pelatih Napoli Carlo Ancelotti bertolak belakang dengan presiden klub Aurelio De Laurentiis. Ancelotti tidak setuju pasukannya melakukan 'ritiro' atau pengasingan setelah Napoli merosot ke urutan ketujuh klasemen Serie A 2019/2020.

Ancelotti mengatakan tidak setuju dengan keputusan klub untuk membatasi timnya dengan apa yang disebut 'ritiro'. Namun, dia tidak berdaya untuk menolak kebijkan yang sudah dibuat sang presiden.

Napoli hanya memetik dua poin dari tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A 2019/2020. Situasi itu bisa merusak peluang mereka meraih gelar musim ini.

De Laurentiis memerintahkan ritiro -di mana sebuah tim dikurung di sebuah hotel atau kadang-kadang kamp latihan sendiri-, pada Senin (4/11/2019) menyusul kekalahan 1-2 dari AS Roma, Sabtu (2/11/2019).

Ritiro merupakan respons standar terhadap penampilan buruk klub-klub di Italia, meskipun para kritikus mengatakan teknik itu sudah usang dan membuat pemain profesional bergaji tinggi terlihat seperti anak-anak sekolah yang nakal.

"Klub telah mengambil keputusan ini dan kami harus menerimanya. Tetapi, jika Anda bertanya kepada saya apakah saya setuju, saya akan mengatakan, tidak," kata Ancelotti kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Napoli telah kehilangan keberuntungan dalam pertandingan terakhir mereka.

"Hasilnya belum terjadi dalam periode ini, kami terus membentur tiang gawang dan kami telah membayar harga tinggi untuk beberapa situasi," imbuhnya.

De Laurentiis mengatakan kepada Radio Kiss Kiss yang berbasis di Naples bahwa keputusannya tidak dimaksudkan sebagai hukuman. "Ini adalah kesempatan bagi tim untuk saling mengenal dengan lebih baik," ujarnya.

Laga Napoli berikutnya melawan Salzburg di Stadio San Paolo, Naples, pada penyisihan Grup E Liga Champions 2019/2020, Selasa (5/11/2019) waktu lokal atau Rabu (6/11/2019) dini hari WIB, Napoli berpeluang menjadi tim pertama melangkah ke babak 16 besar jika memenuhi syarat-syaratnya. (Baca Juga: Napoli Berpeluang Lolos Pertama Babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020).

"Kami telah menangani laga Liga Champions dengan baik sejauh ini, mari berharap ini berlanjut," katanya. "Tujuan pertama adalah untuk melewati grup, jika kita bisa melakukan itu dengan dua pertandingan tersisa, itu akan bagus. Saya berharap perubahan nasib, saya yakin."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4179 seconds (0.1#10.140)