Pertarungan kedua tim berlangsung ketat sejak awal. Pada set pertama, DKI Jakarta sempat memimpin dengan skor 25-18. Namun, dua set berikutnya Jatim memimpin 2-1. Pada set keempat giliran DKI Jakarta menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada set penentuan yakni set kelima Jatim menutup kemenangan 3-2. Pasca pertandingan, pelatih tim putri Jatim, Markoji mengatakan tim asuhannya sempat kedodoran pada set pertama. "Set kedua, saya instuksikan anak-anak bermain dengan suasana terbaik. Karena DKI itu memiliki materi pemain yang bagus," ujar Markoji.
Baca Juga:
Menurut mantan pemain nasional bola voli pantai, itu tim DKI memiliki pertahanan yang cukup solid. "Makanya anak-anak saya suruh menekan melalui servis," imbuh Markoji.
Di bagian terpisah, pelatih DKI Jakarta, Eko Waluyo mengaku sulit melihat permainan anak asuhnya. Diakuinya, pemain junior sulit diprediksi.
"Kalau lagi unggul ya terus unggul. Begitu menurun ya menurun. Tidak stabil," sesal Eko.
Sementara itu, tim Putra Jawa Barat menjadi juara setelah menundukan DKI Jakarta dengan skor dramatis 3-2 (20-25, 22-25, 35-20, 25-20, 15-12). Sedangkan posisi ketiga berhasil direbut Jateng yang mengalahkan Jatim 3-0 (25-20, 25-23, 25-21).
Bagi Jabar, ini merupakan kemenangan yang luar biasa. Karena mereka sempat tertinggal lebih dulu 0-2. "Bagi kami ini luar biasa. Kami tertinggal 2 set, dan kami benar-benar melakukan perubahan pada set ketiga. Dua set awal kami mengikuti irama permainan DKI, sehingga kami tertinggal dua set itu," kata Pelatih Jabar, Roy Makpal.
(bbk)