3 Petinju Kelas Penjelajah yang Sukses Jadi Juara Dunia Tinju Kelas Berat

Ada 3 petinju kelas penjelajah yang sukses menjadi juara dunia kelas berat yang salah satunya belum terkalahkan hingga saat ini. David Haye, Evander Holyfield dan Oleksandr Usyk tercatat sebagai petinju profesional yang sukses bertransisi dari kelas penjelajah ke kelas berat.

Bobot petinju kelas penjelajah berada di batas bawah kelas berat 90,7 kg yang memungkinkan seorang untuk naik kelas elite. Berikut adalah tiga petinju kelas penjelajah yang beralih ke kelas berat yang sukses di kelas yang lebih tinggi.

EVANDER HOLYFIELD
Rekor 44-10-2 (29 KO)
Gelar juara di kelas penjelajah: Tiga (satu kali berkuasa)
Gelar juara di kelas berat: Delapan (empat gelar)
Kemenangan penting di kelas berat: Buster Douglas, George Foreman, Larry Holmes, Riddick Bowe, Ray Mercer, Mike Tyson (dua kali), Michael Moorer



Holyfield bisa dibilang sebagai petinju kelas penjelajah terbaik yang pernah ada dan salah satu petinju kelas berat terhebat. The Real Deal memiliki ukuran yang kurang menguntungkan dalam banyak pertarungan kelas beratnya, namun ia adalah pemegang gelar empat kali, mengalahkan serangkaian lawan dengan nama besar di sepanjang jalan.

Dia memenangkan 10 pertarungan pertamanya di kelas berat, termasuk sebuah KO atas James Buster Douglas pada tahun 1990 untuk menjadi juara dalam pertarungan pertama Douglas setelah mengalahkan Mike Tyson.
Kemudian Holyfield melakukan pertemuan pertamanya dengan raksasa utama, Riddick Bowe.

Holyfield dan Bowe terlibat dalam salah satu dari tiga seri pertarungan hebat, namun Bowe keluar sebagai pemenang dua kali. Holyfield kemudian memilih untuk melawan seseorang yang sebanding dengannya.
Dalam salah satu kekecewaan terbesar dalam dunia tinju, ia menghentikan Mike Tyson untuk mendapatkan kembali sabuknya pada tahun 1996 dan kemudian kehilangan sebagian telinganya dalam pertandingan ulang.

Dia mengalami pasang surut setelah itu, tetapi selalu kompetitif dan memberikan pertarungan yang menarik. Dia hampir memenangkan gelar untuk kelima kalinya pada tahun 2008, saat berusia 46 tahun, namun kalah angka mutlak dari petinju raksasa Nikolai Valuev. Ia bertarung tiga kali lagi dan pensiun.

DAVID HAYE
Rekor keseluruhan: 28-4 (26 KO)
Gelar juara di kelas penjelajah: Satu (satu masa pemerintahan)
Gelar juara di kelas berat: Satu (satu kali berkuasa)
Kemenangan penting di kelas berat: Monte Barrett, Nikolai Valuev, John Ruiz, Derek Chisora

Haye adalah raja kelas penjelajah pada tahun 2000-an, menjadi juara tak terbantahkan dan hanya kalah dari Carl Thompson melalui KO pada ronde kelima pada tahun 2004. “Hayemaker” melakukan debutnya sebagai petinju kelas berat pada bulan November 2008, saat ia menghentikan Monte Barrett dalam lima ronde.

Dalam pertarungan berikutnya, setahun kemudian, ia mengalahkan Valuev melalui keputusan mayoritas untuk memenangkan salah satu dari empat gelar utama. Ia berhasil mempertahankan gelarnya melawan John Ruiz dan Audley Harrison, namun ia kemudian meraih hasil yang terlalu tinggi dalam usahanya untuk menyatukan gelar.
Wladimir Klitschko yang sedang dalam kondisi prima membuat Haye terlihat seperti seorang pelancong yang kurang beruntung di bulan Juli 2011, dengan menang angka mutlak dalam sebuah pertarungan yang sama sekali tidak kompetitif.



Haye menyalahkan cedera jari kaki yang dialaminya setelah itu, yang memperburuk keadaan baginya. Haye bukanlah petinju kelas berat yang hebat, namun ia cukup bagus untuk memenangkan gelar utama dan melakukan dua kali pertahanan yang sukses. Itu adalah sebuah kesuksesan.

OLEKSANDR USYK
Rekor keseluruhan: 22-0 (14 KO)
Gelar juara di kelas penjelajah: Juara Tak Terbantahkan
Gelar juara di kelas berat: 4 Kali
Kemenangan penting di kelas berat: Anthony Joshua, Tyson Fury

Oleksandr Usyk mungkin adalah petinju kelas penjelajah terbaik yang pernah ada, dengan hanya Evander Holyfield yang mungkin menjadi saingannya untuk mahkota mitos tersebut. Usyk merebut semua sabuk juara kelas penjelajah, lalu mengejutkan Anthony Joshua pada tahun 2021 untuk memenangkan tiga dari empat gelar kelas berat utama, sebuah kemenangan yang ia ulangi pada tahun berikutnya.

Kiprahnya di tahun 2024 semakin melegenda saat ia mengungguli Tyson Fury yang tak terkalahkan dalam sebuah pertarungan untuk mengukuhkan statusnya sebagai petinju terbaik di divisi ini. Warisan Usyk? Dibangun di atas ketabahan. Dia tidak pernah menghindar dari tantangan, membuat kariernya menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa, dan memenangkan banyak pertarungannya yang paling berarti di kandang lawan.