Sejarah Besar Petenis 18 Tahun Juara Final Next Gen ATP 2019

Minggu, 10 November 2019 - 05:35 WIB
Sejarah Besar Petenis 18 Tahun Juara Final Next Gen ATP 2019
Sejarah Besar Petenis 18 Tahun Juara Final Next Gen ATP 2019
A A A
MILAN - Sejarah besar diciptakan petenis 18 tahun Jannik Sinner dengan menjuarai Final Next Gen ATP 2019. Petenis Italia yang tampil dengan jatah wild card mengguncang Final Next gen ATP musim ini dengan menaklukkan unggulan pertama Alex de Minaur di final dengan skor 4-2, 4-1, 4-2 di Allianz Cloud, Milan, Italia.

Penampilan sempurna Jannik Sinner pada pada final Next Gen ATP memperjelas bahwa masa depan adalah sekarang. Bocah ajaib itu menyelesaikan mimpi dari wild card menjadi juara, menyenangkan penonton Milan dengan kemenangan petenis Australia.
Kemenangan Sinner atas De Minaur adalah kemenangan atas petenis Top 20 keduanya musim ini, setelah mengalahkan Gael Monfils bulan lalu di Antwerp. Dia menyelamatkan sembilan break point sambil mematahkan jagoan Aussie tiga kali, sekali dalam setiap set.
"Aku tidak bisa berkata apa-apa," kata Sinner. "Dia pemain yang luar biasa. Saya hanya mencoba memainkan permainan saya dan tidak membuat kesalahan. Saya tidak menghasilkan banyak hari ini, jadi saya sangat senang dengan kinerja saya,’’lanjutnya.

''Minggu ini luar biasa. Kerumunan ... Anda dapat mendengar mereka sekarang. Saya sangat senang ... Saya tidak akan berada di sini tanpa wild card, jadi terima kasih untuk semua orang. Saya berharap untuk kembali ke sini tahun depan,"katanya.

Sinner memenangkan gelar ATP Challenger Tour tahun ini di Bergamo dan Lexington, tetapi gelarnya di Milan adalah puncak dari kejutannya. Pemain 18 tahun itu melonjak lebih dari 450 setrip di ATP Rankings tahun ini ke posisi saat ini di No. 95, menjadikannya pemain termuda dalam Top 100. Sinner mencapai semifinal ATP Tour perdananya di Antwerp. Dia mencetak kemenangan pertama di level ATP Masters 1000 di Roma dan lolos ke Grand Slam pertamanya di AS Terbuka.

Sinner bergabung dengan petenis Korea Selatan, Hyeon Chung (2017) dan Yunani Stefanos Tsitsipas (2018) sebagai juara Final Next gen ATP. Tsitsipas dan Chung merekam semifinal perdananya Grand Slam di Australia Terbuka dua bulan setelah meraih gelar masing-masing.

Kekalahan itu membuat rekor De Minaur menjadi 8-2 di Milan setelah penampilan runner-up back-to-back tahun lalu. Pemain berusia 20 tahun itu tiba di Milan pada karier tertingginya di No. 18 dalam Peringkat ATP setelah merebut tiga gelar ATP Tour pertamanya di Sydney, Atlanta dan Zhuhai. Dia juga mencapai final dua minggu lalu di Basel. "Ini minggu yang luar biasa. Jannik terlalu bagus,”kata De Minaur. "Saya senang dengan tahun saya dan berharap juara tahun depan."
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4597 seconds (0.1#10.140)