Bulutangkis DIY Persembahkan Perunggu Setelah 39 tahun di Ajang PON XXI 2024
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Atlet ganda campuran bulu tangkis Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aufa Isnanta Nurrafif Darwanto dan Sabrina Ajeng Takira mempersembahkan satu medali perunggu bagi kontingen DIY pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Keduanya terhenti usai takluk 11-21 dan 14-21 dari lawan tangguh asal Jateng, Michael Owen dan Bernadine Anindya Wardana di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, Rabu (18/9/2024).
Sebelumnya, Aufa dan Sabrina mengandaskan perlawanan pasangan ganda campuran Jateng yang lainnya, Dedad Alpasha Dinejad dan Nella Puspita Dewi dengan skor 21-18 dan 21-17 di perempat final.
Raihan tersebut menjadi prestasi lanjutan dalam sejarah bulutangkis DIY. Brace sejarah setelah sebelumnya sukses menembus gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada lima sektor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Ketua PB PBSI DIY KPH Yudanegara pun memberikan selamat dan mengaku bangga atas torehan prestasi tersebut.
“Selamat pada seluruh pemain dan official, terutama Aufa dan Sabrina yang meraih perunggu. Akhirnya setelah menunggu 39 tahun, bulutangkis DIY mencetak dua sejarah sekaligus, lolos PON di semua kategori dan meraih medali,” ujarnya.
Meski demikian, Kanjeng Yudanegara, begitu sapaan akrabnya, meminta jajaran pengurus PBSI DIY dan atlet agar tidak berpuas diri. Sebab mestinya bulutangkis DIY bisa menambah raihan medali lagi.
Salah satunya, dari pertandingan antara ganda campuran Madrid Dwi Sanjaya dan Salsabila Zahra Aulia, yang kalah tipis 16-21 dan 21-23 di perempat final melawan pasangan ganda campuran Jabar, Muhammad Rafi Alayman Jafar dan Farica Abela.
Keduanya terhenti usai takluk 11-21 dan 14-21 dari lawan tangguh asal Jateng, Michael Owen dan Bernadine Anindya Wardana di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, Rabu (18/9/2024).
Sebelumnya, Aufa dan Sabrina mengandaskan perlawanan pasangan ganda campuran Jateng yang lainnya, Dedad Alpasha Dinejad dan Nella Puspita Dewi dengan skor 21-18 dan 21-17 di perempat final.
Raihan tersebut menjadi prestasi lanjutan dalam sejarah bulutangkis DIY. Brace sejarah setelah sebelumnya sukses menembus gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada lima sektor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Ketua PB PBSI DIY KPH Yudanegara pun memberikan selamat dan mengaku bangga atas torehan prestasi tersebut.
“Selamat pada seluruh pemain dan official, terutama Aufa dan Sabrina yang meraih perunggu. Akhirnya setelah menunggu 39 tahun, bulutangkis DIY mencetak dua sejarah sekaligus, lolos PON di semua kategori dan meraih medali,” ujarnya.
Meski demikian, Kanjeng Yudanegara, begitu sapaan akrabnya, meminta jajaran pengurus PBSI DIY dan atlet agar tidak berpuas diri. Sebab mestinya bulutangkis DIY bisa menambah raihan medali lagi.
Salah satunya, dari pertandingan antara ganda campuran Madrid Dwi Sanjaya dan Salsabila Zahra Aulia, yang kalah tipis 16-21 dan 21-23 di perempat final melawan pasangan ganda campuran Jabar, Muhammad Rafi Alayman Jafar dan Farica Abela.