Gagal ke Final China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Duet Malaysia Tampil Lebih Solid
loading...
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, gagal ke final China Open 2024. Foto/PBSI
A
A
A
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia , Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, gagal ke final China Open 2024 setelah tumbang dari duet Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di semifinal dengan skor 14-21 dan 22-24.
Duet Fikri/Daniel pun mengakui lawan bermain lebih solid sehingga pantas menang. Duet Pelatnas PBSI itu mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap tak bisa keluar dari tekanan lawan.
“Kami ingin menang tapi hasilnya kalah. Harus diakui Goh/Izzuddin hari ini bermain sangat solid, sangat konsisten dari awal sampai akhir,” kata Fikri dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (21/9/2024).
Dalam laga yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Fikri/Daniel bertarung sengit dengan Goh/Izzuddin sejak awal pertandingan sampai menginjak skor 10-10.
Selepas itu, mereka malah banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal 11-15 dan kemudian kalah dengan skor 14-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, pasangan anyar Indonesia itu bisa mengimbangi permainan lawan. Kedua pasangan benar-benar saling kejar mengejar angka sampai mencapai skor 13-13 dan terus silih berganti memimpin sampai angka 20-20.
Sayangnya, Fikri/Daniel lengah di poin-poin krusial. Alhasil, mereka kalah dengan skor 22-24 di gim kedua.
“Kami sudah mencoba segalanya terutama di gim kedua. Di poin-poin kritis kami tidak cukup nekat, tidak cukup berani,” lanjut Fikri.
Duet Fikri/Daniel pun mengakui lawan bermain lebih solid sehingga pantas menang. Duet Pelatnas PBSI itu mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap tak bisa keluar dari tekanan lawan.
“Kami ingin menang tapi hasilnya kalah. Harus diakui Goh/Izzuddin hari ini bermain sangat solid, sangat konsisten dari awal sampai akhir,” kata Fikri dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (21/9/2024).
Dalam laga yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Fikri/Daniel bertarung sengit dengan Goh/Izzuddin sejak awal pertandingan sampai menginjak skor 10-10.
Selepas itu, mereka malah banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal 11-15 dan kemudian kalah dengan skor 14-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, pasangan anyar Indonesia itu bisa mengimbangi permainan lawan. Kedua pasangan benar-benar saling kejar mengejar angka sampai mencapai skor 13-13 dan terus silih berganti memimpin sampai angka 20-20.
Sayangnya, Fikri/Daniel lengah di poin-poin krusial. Alhasil, mereka kalah dengan skor 22-24 di gim kedua.
“Kami sudah mencoba segalanya terutama di gim kedua. Di poin-poin kritis kami tidak cukup nekat, tidak cukup berani,” lanjut Fikri.
Explore More