Jurus Dmitry Bivol Kalahkan Artur Beterbiev, Robert Garcia: Laga Sulit
loading...
Begini jurus Dmitry Bivol mengalahkan Artur Beterbiev dalam pertarungan kelas berat ringan menurut pelatih Robert Garcia / Foto: Marca
A
A
A
Begini jurus Dmitry Bivol mengalahkan Artur Beterbiev dalam pertarungan kelas berat ringan menurut pelatih Robert Garcia. Pelatih tinju kondang itu menjagokan Dmitry Bivol untuk meraih kemenangan angka atas Artur Beterbiev dalam pertarungan sesama petinju tak terkalahkan.
Pemegang gelar juara dunia kelas berat ringan versi WBC, IBF dan WBO, Artur Beterbiev dijadwalkan akan menghadapi rekannya sesama petinju Rusia, Bivol - pemegang gelar WBA kelas berat 79,3 kilogran - dalam perebutan gelar yang tak terbantahkan di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada 12 Oktober.
Robert Garcia - pelatih utama di Robert Garcia Boxing Academy - mengakui bahwa ini adalah pertandingan yang sulit antara dua petinju terbaik Rusia dan dua petinju kelas berat ringan terbaik dunia.
"Saya tak sabar menantikan laga itu, bung," kata Robert Garcia kepada FightHub TV. "Itu akan menjadi laga yang sulit untuk memilih pemenangnya. Saya condong ke arah Bivol melalui keputusan juri."
Sebuah megaduel antara Bivol dan Beterbiev telah lama dinantikan - dan ditunggu - karena sebuah laga potensial antara keduanya gagal terlaksana karena cedera lutut yang dialami Beterbiev.
Bivol (23-0, 12 KO) memiliki karier profesional yang luar biasa, dengan mengalahkan penguasa kelas menengah super Saul Canelo Alvarez dan Gilberto Ramirez. Namun, pertarungan melawan Beterbiev (20-0, 20 KO) tetap menjadi yang terbesar bagi Bivol.
"Saya hanya berpikir dia memiliki gaya yang tidak akan membiarkan Beterbiev masuk," kata Garcia. "Saya tidak tahu. Saya hanya mengira Bivol akan menekan dan meraih kemenangan melalui keputusan juri."
Garcia mengakui bahwa Beterbiev tetap tangguh di usianya yang ke-39 tahun. Ia telah memukul KO setiap lawan yang dihadapinya selama 11 tahun karir profesionalnya. Dan sementara Bivol merupakan tantangan terbesarnya, Garcia tahu bahwa Beterbiev memiliki kekuatan untuk menjadi ancaman yang konstan.
Pemegang gelar juara dunia kelas berat ringan versi WBC, IBF dan WBO, Artur Beterbiev dijadwalkan akan menghadapi rekannya sesama petinju Rusia, Bivol - pemegang gelar WBA kelas berat 79,3 kilogran - dalam perebutan gelar yang tak terbantahkan di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada 12 Oktober.
Robert Garcia - pelatih utama di Robert Garcia Boxing Academy - mengakui bahwa ini adalah pertandingan yang sulit antara dua petinju terbaik Rusia dan dua petinju kelas berat ringan terbaik dunia.
"Saya tak sabar menantikan laga itu, bung," kata Robert Garcia kepada FightHub TV. "Itu akan menjadi laga yang sulit untuk memilih pemenangnya. Saya condong ke arah Bivol melalui keputusan juri."
Sebuah megaduel antara Bivol dan Beterbiev telah lama dinantikan - dan ditunggu - karena sebuah laga potensial antara keduanya gagal terlaksana karena cedera lutut yang dialami Beterbiev.
Bivol (23-0, 12 KO) memiliki karier profesional yang luar biasa, dengan mengalahkan penguasa kelas menengah super Saul Canelo Alvarez dan Gilberto Ramirez. Namun, pertarungan melawan Beterbiev (20-0, 20 KO) tetap menjadi yang terbesar bagi Bivol.
"Saya hanya berpikir dia memiliki gaya yang tidak akan membiarkan Beterbiev masuk," kata Garcia. "Saya tidak tahu. Saya hanya mengira Bivol akan menekan dan meraih kemenangan melalui keputusan juri."
Garcia mengakui bahwa Beterbiev tetap tangguh di usianya yang ke-39 tahun. Ia telah memukul KO setiap lawan yang dihadapinya selama 11 tahun karir profesionalnya. Dan sementara Bivol merupakan tantangan terbesarnya, Garcia tahu bahwa Beterbiev memiliki kekuatan untuk menjadi ancaman yang konstan.
(yov)
Explore More