Biodata Michael Spinks, Petinju yang Dipukul KO Mike Tyson dalam 90 detik
loading...
Michael Spinks tak pernah membayangkan di akhir kariernya ia justru meninggalkan cerita yang kurang menyenangkan. Ini berkaitan dengan kekalahan telak saat menghadapi Mike Tyson / Foto: Kolase
A
A
A
Michael Spinks tak pernah membayangkan di akhir kariernya ia justru meninggalkan cerita yang kurang menyenangkan. Ini berkaitan dengan kekalahan telak saat menghadapi Mike Tyson .
Pertarungan sensasional itu digelar 27 Juni 1988 di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat. Dalam pertarungan perebutan sabuk juara tak terbantahkan kelas berat WBA, WBC, dan IBF, Michael cukup percaya diri saat naik ke atas ring.
Maklum saja, Michael saat itu belum pernah kalah dalam 31 pertarungan terakhirnya. Tapi petinju berjuluk The Spinks Jinx seakan tak memperhitungkan lawan yang dihadapinya saat itu.
Saat itu Tyson merupakan salah satu petinju potensial di kelas berat. Dia juga pemegang sabuk juara WBA, WBC, dan IBF. Benar saja, pertarungan yang ditunggu-tunggu penggemar pun hanya bertahan selama 90 menit.
Ya, 90 menit. Tyson dengan naluri buasnya berhasil membuat Michael tertidur di kanvas dengan kemenangan KO di ronde pertama. Itu merupakan satu-satunya kekalahan dalam karier profesionalnya.
Michael Spinks kecil tinggal di perumahan St Louis Pruitt-Igoe. Sebenarnya tempat ia dibesarkan tidak jauh berbeda dengan lingkungan Tyson di jalanan Brownsville, New York.
Para preman dan pengganggu jalanan bukanlah hal yang aneh atau mengejutkan bagi Michael Spinks. Sehingga tak aneh jika ia punya karier yang menonjol di olahraga tinju.
Saat masih amatir, Michael Spinks memenangkan medali emas di divisi kelas menengah pada Olimpiade Musim Panas 1976. Sejak saat itu ia mulai diperhitungkan sebagai petinju potensial di kelas berat.
Pada 1977-1988, Michael Spinks memegang kejuaraan dunia dalam dua kelas berat, termasuk gelar kelas berat ringan tak terbantahkan dari 1983-1985, dan gelar kelas berat linier dari 1985-1988. Petinju yang beberapa kali memenangkan pertarungan dengan singkat dikenal dengan julukan Jinx, yang memunculkan julukan tangan kanannya yang lurus (The Spinks Jinx).
Spinks adalah saudara dari mantan juara kelas berat dunia Leon Spinks, dan paman dari Cory Spinks, mantan juara kelas welter dan kelas menengah ringan. Setelah pensiun dari tinju, dia adalah salah satu dari sedikit petinju papan atas yang meninggalkan olahraga tinju dengan sejumlah uang yang lumayan dan terbebas dari cedera permanen.
Pertarungan sensasional itu digelar 27 Juni 1988 di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat. Dalam pertarungan perebutan sabuk juara tak terbantahkan kelas berat WBA, WBC, dan IBF, Michael cukup percaya diri saat naik ke atas ring.
Maklum saja, Michael saat itu belum pernah kalah dalam 31 pertarungan terakhirnya. Tapi petinju berjuluk The Spinks Jinx seakan tak memperhitungkan lawan yang dihadapinya saat itu.
Saat itu Tyson merupakan salah satu petinju potensial di kelas berat. Dia juga pemegang sabuk juara WBA, WBC, dan IBF. Benar saja, pertarungan yang ditunggu-tunggu penggemar pun hanya bertahan selama 90 menit.
Ya, 90 menit. Tyson dengan naluri buasnya berhasil membuat Michael tertidur di kanvas dengan kemenangan KO di ronde pertama. Itu merupakan satu-satunya kekalahan dalam karier profesionalnya.
Biodata Michael Spinks
Michael Spinks kecil tinggal di perumahan St Louis Pruitt-Igoe. Sebenarnya tempat ia dibesarkan tidak jauh berbeda dengan lingkungan Tyson di jalanan Brownsville, New York.
Para preman dan pengganggu jalanan bukanlah hal yang aneh atau mengejutkan bagi Michael Spinks. Sehingga tak aneh jika ia punya karier yang menonjol di olahraga tinju.
Saat masih amatir, Michael Spinks memenangkan medali emas di divisi kelas menengah pada Olimpiade Musim Panas 1976. Sejak saat itu ia mulai diperhitungkan sebagai petinju potensial di kelas berat.
Pada 1977-1988, Michael Spinks memegang kejuaraan dunia dalam dua kelas berat, termasuk gelar kelas berat ringan tak terbantahkan dari 1983-1985, dan gelar kelas berat linier dari 1985-1988. Petinju yang beberapa kali memenangkan pertarungan dengan singkat dikenal dengan julukan Jinx, yang memunculkan julukan tangan kanannya yang lurus (The Spinks Jinx).
Spinks adalah saudara dari mantan juara kelas berat dunia Leon Spinks, dan paman dari Cory Spinks, mantan juara kelas welter dan kelas menengah ringan. Setelah pensiun dari tinju, dia adalah salah satu dari sedikit petinju papan atas yang meninggalkan olahraga tinju dengan sejumlah uang yang lumayan dan terbebas dari cedera permanen.
(yov)
Explore More